Buncis memberikan efek antihipertensi atau menurunkan tekanan darah secara alami. Khasiat ini salah satunya berkat kandungan kuersetin atau quercetin.
Tak mengherankan, sayur buncis dapat dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah yang tinggi.
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Serat, kalium, vitamin B, zat besi, magnesium, dan selenium dalam buncis mendukung kesehatan jantung.
Serat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Buncis tidak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi bagi yang sudah terlanjur memiliki kolesterol tinggi.
Kandungan serat di dalam buncis juga bermanfaat dalam membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total. Hal ini tentu baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Radikal bebas adalah zat beracun yang terakumulasi dalam tubuh sebagai hasil metabolisme dan faktor lainnya. Saat racun ini menumpuk, mereka dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Gratis untuk 50.000 Wanita
Selenium dan beta karoten yang terkandung dalam buncis berperan sebagai antioksidan, yang membantu tubuh membuang radikal bebas. Ini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Sebuah penelitian kecil dari tahun 2006 menunjukkan bahwa ketika orang mengonsumsi makanan dengan tambahan buncis, dibandingkan dengan makanan dengan tambahan gandum selama 5 minggu, mereka memiliki kolesterol LDL atau kolesterol jahat yang lebih rendah.
Para penulis tinjauan menyarankan bahwa buncis dapat bermanfaat bagi kolesterol karena serat makanan dan kandungan proteinnya, bersama dengan penghambat enzim dan tanin.
Secangkir buncis mengandung 70,2 mg kolin yang membantu fungsi otak dan sistem saraf.
Kolin berperan dalam suasana hati, kontrol otot, pembelajaran, dan memori, serta metabolisme tubuh.
Baca juga: Ahli Jelaskan Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Depresi Tidak Kambuh
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan selenium yang juga ada dalam buncis dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif pada orang tua.
Hal ini menunjukkan bahwa selenium dapat mendukung kesehatan kognitif, termasuk daya ingat dan berpikir.
Serat membantu menjaga saluran pencernaan tetap sehat dan meningkatkan keteraturan dan kemudahan pada sistem pencernaan. Buncis dan kacang-kacangan lainnya adalah sumber serat yang baik.
Studi tahun 2016 berjudul "The Nutritional Value and Health Benefits of Chickpeas and Hummus" menguraikan manfaat buncis untuk kesehatan dan menemukan bahwa memasukkan buncis ke dalam pola makan memberikan peningkatan yang bermakna dalam asupan serat makanan, yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan proses tubuh lainnya.
Serat larut yang terkandung dalam buncis dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri sehat dalam usus dan mencegah pertumbuhan berlebih dari bakteri yang tidak sehat.
Baca juga: 9 Buah untuk Melancarkan Pencernaan Agar BAB Lancar
Hal ini dapat mengurangi risiko beberapa kondisi pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kanker usus besar.