KOMPAS.com- Sebagai pusat pengaturan tubuh, otak bertanggung jawab atas jantung yang berdetak, paru-paru yang bernapas, dan membuat manusia bisa bergerak, merasakan, dan berpikir.
Mengonsumsi beberapa jenis makanan dapat membantu otak berada dalam kondisi puncak. Makanan seperti ikan, bluberi, dan brokoli mengandung komponen yang bisa mendukung kesehatan dan fungsi otak, termasuk memori.
Baca juga: Dampak Stres terhadap Otak yang Harus Disadari
Seperti dilansir Healthline, ada 11 makanan yang membuat otak lebih sehat:
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak kaya akan asam lemak Omega-3. Jenis ikan yang termasuk dalam ikan berlemak misalnya salmon, trout, tuna, herring, dan sarden.
Sekitar 60 persen kandungan otak terbuat dari lemak dan lebih dari separuh lemak tersebut terdiri dari asam lemak Omega-3.
Otak menggunakan Omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf, dan lemak ini sangat penting untuk pembelajaran dan memori.
Omega-3 dapat memperlambat penurunan mental yang berkaitan dengan usia dan membantu mencegah penyakit Alzheimer.
2. Kopi
Dua komponen utama dalam kopi, kafein dan antioksidan, mendukung kesehatan otak.
Kafein yang ditemukan dalam kopi memiliki beberapa efek positif di otak, termasuK:
-Meningkatkan kewaspadaan: Kafein membuat otak tetap waspada dengan memblokir adenosin, pembawa pesan kimiawi yang membuat mengantuk.
-Suasana hati yang lebih baik: Kafein juga dapat meningkatkan beberapa neurotransmiter "perasaan senang", seperti dopamin.
-Mempertajam konsentrasi
Minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurologis, seperti Parkinson dan Alzheimer.
Baca juga: Tahukah Dampak Stres Bisa Mengecilkan Otak Anda? Ini Faktanya...
3. Bluberi
Bluberi memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk beberapa manfaat khusus untuk otak.
Bluberi dan buah beri berwarna pekat lainnya memberikan antosianin, sekelompok senyawa tanaman dengan efek antiinflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bekerja melawan stres oksidatif dan peradangan, yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Beberapa antioksidan dalam bluberi telah ditemukan terakumulasi di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
4. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah berwarna kuning tua yang merupakan bahan utama dalam bubuk kari.
Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, telah terbukti melintasi pembatas darah-otak, yang berarti dapat langsung masuk ke dalam otak.
Ini adalah senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang dapat memberikan manfaat berikut ini: