-Dapat bermanfaat bagi daya ingat: Kurkumin dapat membantu meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer. Hal ini juga dapat membantu membersihkan plak amiloid yang terjadi pada penyakit Alzheimer.
-Meredakan depresi: Kurkumin meningkatkan serotonin dan dopamin, yang keduanya meningkatkan suasana hati. Satu ulasan menunjukkan bahwa kurkumin dapat memperbaiki gejala depresi dan kecemasan ketika digunakan bersamaan dengan pengobatan standar pada orang yang didiagnosis dengan depresi.
-Membantu sel-sel otak baru tumbuh: Kurkumin meningkatkan faktor neurotropik yang berasal dari otak, hormon pertumbuhan yang membantu sel-sel otak tumbuh. Hal ini dapat membantu menunda penurunan mental yang berkaitan dengan usia, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Baca juga: Apakah MSG Memengaruhi Kesehatan Otak? Ini Penjelasannya...
5. Brokoli
Brokoli mengandung antioksidan. Brokoli juga mengandung vitamin K yang sangat tinggi.
Vitamin yang larut dalam lemak ini sangat penting untuk membentuk sfingolipid, sejenis lemak yang dikemas secara padat ke dalam sel-sel otak.
Brokoli juga mengandung senyawa, seperti sulforaphane, yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
6. Biji labu
Biji labu mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dan otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Biji labu juga merupakan sumber nutrisi lain yang sangat baik yang penting untuk kesehatan otak, dan mengandung:
- Seng: Elemen ini sangat penting untuk pensinyalan saraf. Kekurangan seng telah dikaitkan dengan banyak kondisi neurologis, termasuk penyakit Alzheimer, depresi, dan penyakit Parkinson.
-Magnesium: Magnesium sangat penting untuk pembelajaran dan memori. Kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan banyak penyakit neurologis, termasuk migrain, depresi, dan epilepsi.
-Tembaga: Otak Anda menggunakan tembaga untuk membantu mengendalikan sinyal saraf. Ketidakseimbangan kadar tembaga Anda dapat meningkatkan risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
-Zat besi: Kekurangan zat besi sering ditandai dengan kabut otak dan gangguan fungsi otak
7.Cokelat hitam
Cokelat hitam memiliki kandungan kakao 70 persen atau lebih dan mengandung senyawa-senyawa yang dapat meningkatkan kemampuan otak, termasuk flavonoid, kafein, dan antioksidan.
Flavonoid adalah sekelompok senyawa tanaman antioksidan. Senyawa ini dapat meningkatkan daya ingat dan membantu memperlambat penurunan mental yang berkaitan dengan usia.
8. Kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan penanda kesehatan jantung.
Jantung yang sehat terkait dengan memiliki otak yang sehat dan risiko gangguan neurologis yang lebih rendah.
Beberapa nutrisi dalam kacang-kacangan, seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E, dapat menjelaskan efek menguntungkannya terhadap kesehatan otak.
Vitamin E melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas untuk membantu memperlambat penurunan mental.
Meskipun semua kacang-kacangan baik untuk otak, kenari mungkin memiliki keunggulan ekstra karena mengandung asam lemak omega-3 anti-inflamasi.
9. Jeruk
Hampir semua vitamin C yang dibutuhkan setiap hari bisa didapat dengan mengonsumsi satu buah jeruk ukuran sedang.