KOMPAS.com - Penderita gastritis harus hati-hati memilih makanan untuk buka puasa, karena beberapa makanan mudah mengiritasi lambung.
Mengutip Very Well Health, gastritis adalah suatu kondisi di mana lapisan lambung meradang.
Baca juga: Kenali Apa Itu Gastritis, Penyebab, dan Gejalanya
Sejumlah makanan dapat membantu meringankan gejala akibat peradangan lapisan lambung, tetapi beberapa lainnya dapat mengiritasi lambung.
Beberapa makanan yang berisiko menyebabkan iritasi lambung, seperti makanan asam, pedas, berlemak, gorengan, bergula, olahan, dan berkafein.
Itu disebut sebagai kunci mengelola gastritis termasuk selama puasa Ramadhan.
Dalam artikel berikut ini akan memberikan tips puasa bagi penderita gastritis dalam memilih makanan yang tepat untuk berbuka.
Baca juga: Tanda-tanda Gastritis yang Harus Diwaspadai
Disari dari Very Well Health dan Draxe, macam pilihan makanan untuk penderita gastritis buka puasa yang disarankan meliputi berikut:
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan, seperti mengandung tinggi vitamin C, vitamin A, dan flavonoid, dapat membantu menurunkan peradangan lambung dan mengurangi risiko komplikasi gangguan pencernaan.
Sumber antioksidan penyembuhan terbaik adalah buah-buahan dan sayuran segar berwarna cerah.
Menurut sumber seperti University of Maryland Medical Center, buah-buahan segar, rempah-rempah, dan sayuran yang sangat bermanfaat untuk mengatasi gastritis antara lain:
Tinjauan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu mengendalikan bakteri H. pylori dan mengobati infeksi saluran pencernaan yang memicu gastritis.
Pilihan makanan probiotik yang bisa Anda makan saat buka puasa, seperti kombucha, yogurt, kefir, tempe, kimchi, dan tape.
mengurangi peradangan, mengatur pergerakan usus, membantu mengontrol reaksi terhadap alergi atau intoleransi makanan, dan banyak lagi.
Makanan dan suplemen probiotik yang mengandung bakteri menguntungkan, seperti Lactobacillus bulgaricus, mungkin dapat membantu mengatur berapa banyak asam lambung yang diproduksi dan mengurangi peradangan dengan secara signifikan menghambat ekspresi sitokin dan kemokin.
Baca juga: Gastritis Disebabkan oleh Apa? Ini Penjelasannya...
Pola makan tinggi serat telah terbukti bermanfaat untuk mengatasi gastirtis dan gangguan pencernaan lainnya.