Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2024, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Gastroparesis

Gastroparesis menyebabkan kelumpuhan sebagian otot perut dan mencegah pencernaan bekerja dengan baik.

Karena itu, makanan bertahan lebih lama di perut Anda.

Akibatnya, perut Anda tidak dapat menampung dan mencerna lebih banyak makanan yang Anda makan, yang kemudian menyebabkan kram dan/atau kejang pada perut.

Baca juga: 4 Penyebab Kram Perut pada Wanita Selain Menstruasi

  • Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO)

SIBO terjadi ketika ada jumlah bakteri yang tidak normal di usus kecil Anda.

Ketika terdapat terlalu banyak bakteri "jahat", hal ini akan mengalahkan bakteri "baik" yang dibutuhkan untuk pencernaan.

Hal ini dapat menjadi penyebab kram perut setelah makan disertai kembung dan diare.

Faktor risiko SIBO termasuk usia lanjut, riwayat operasi perut sebelumnya, gangguan autoimun, atau sembelit kronis.

  • Anda menderita penyakit kandung empedu

Penyakit kandung empedu mengacu pada berbagai masalah yang menyebabkan nyeri di tengah hingga kanan atas perut dan sekitar punggung.

Karena kandung empedu dirangsang oleh lemak, kram perut ringan hingga parah dapat terjadi setelah makan makanan berminyak.

Makanan berminyak contohnya, gorengan, keju, sosis, keripik kentang, dan mentega.

Peradangan yang disebabkan oleh batu empedu yang menghalangi saluran ke usus kecil juga dapat menyebabkan rasa sakit yang parah.

Demikianlah beberapa penyebab kram perut bisa terjadi setelah makan. Anda perlu mengantisipasinya selama menjalankan puasa Ramadhan agar ibadah berjalan lancar.

Baca juga: 10 Penyebab Kram Perut dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com