Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Alami agar ASI Banyak, Busui Perlu Tahu

Kompas.com - 21/03/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Parents

KOMPAS.com - Ibu menyusui sering kali merasa khawatir tidak dapat memproduksi cukup air susu ibu (ASI) untuk menunjang pertumbuhan si kecil.

Padahal, produksi ASI biasanya menyesuaikan kebutuhan bayi. Jadi, selama si kecil mengalami tumbuh kembang normal, buang air kecil secara teratur, dan tidur cukup, ibu dan ayah tidak perlu khawatir berlebihan.

Meski begitu, beberapa busui mungkin mendapati produksi ASI-nya menurun. Oleh karena itu, penting juga untuk mengetahui dan mencoba beberapa cara alami agar ASI banyak berikut.

Baca juga: Apakah ASI Eksklusif Harus 6 Bulan? Ini Penjelasannya...

Cara alami agar ASI banyak

Dilansir dari Parents, meningkatkan produksi air susu ibu bisa dimulai dengan stimulasi puting dan menawarkan ASI lebih sering kepada si kecil.

Selain itu, ada beberapa cara alami agar ASI banyak yang bisa Anda coba:

  • Konsumsi makanan bergizi

Ibu menyusui umumnya memerlukan 2000-2800 kalori per hari dari makanan bergizi, seperti daging ayam tanpa lemak, makanan kaya omega-3 seperti salmon, biji rami, sumber protein nabati, sayur, dan buah-buahan.

  • Minum banyak air

Tubuh tidak dapat memproduksi ASI dalam jumlah banyak jika Anda mengalami dehidrasi. Terlebih, busui memerlukan asupan air yang lebih banyak dibanding yang tidak menyusui.

Pastikan untuk minum 8 gelas air putih (2 liter) per hari dan mengonsumsi makanan mengandung air, seperti semangka, mentimun, dan buah beri.

  • Tidur cukup

Usahakan untuk ikut tidur saat bayi sedang terlelap. Istirahat yang cukup membantu mempercepat pemulihan ibu setelah persalinan.

Sementara itu, kurang tidur dapat berdampak negatif pada produksi ASI dan membuat ibu kelelahan.

Baca juga: Macam Penyebab ASI Kurang, Ibu Menyusui Perlu Tahu

  • Kelola stres

Menyusui dan mengasuh si kecil menjadi tantangan yang dapat memicu stres pada ibu menyusui.

Itu sebabnya, ibu menyusui perlu mengelola stres dengan latihan pernapasan, yoga, olahraga ringan, atau berkonsultasi dengan ahli.

  • Meminta dukungan orang terdekat

Ibu menyusui bisa meminta dukungan orang terdekat untuk bergantian mengasuh bayinya dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui yang tidak memiliki support system yang baik berisiko mengalami masalah saat menyusui, seperti ASI seret atau produksi air susu kurang.

  • Berikan ASI pada si kecil sesering mungkin

Semakin sering dan lama Anda menyusu, semakin banyak volume air susu ibu yang diproduksi.

Anda juga dapat mengatur jadwal menyusui si kecil misalnya tiap 2-4 jam sekali.

  • Pijat laktasi

Pijat laktasi atau pijat payudara dapat membantu melancarkan ASI, terutama ketika cairan susu tampak menumpuk di payudara namun susah dikeluarkan.

Pijat laktasi juga bermanfaat untuk mengatasi puting tenggelam, meredakan pembengkakan, dan mencegah penyumbatan pada saluran susu.

Baca juga: Apakah ASI Encer Bagus untuk Bayi? Berikut Penjelasannya...

  • Konsumsi makanan pelancar ASI

Ada beberapa makanan atau bahan herbal yang sering dikonsumsi agar ASI banyak.

Contoh makanan pelancar ASI yaitu sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, bawang putih, dan air rebusan jahe.

Sebelum menjajal makanan pelancar ASI, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter atau konselor laktasi.

  • Rutin memompa payudara

Ibu menyusui juga dapat memompa payudara menggunakan tangan maupun pompa ASI agar cairan susu tetap mengalir lancar dan tidak tersumbat.

Cairan susu yang keluar saat ibu memompa payudara dapat disimpan dan diberikan kepada bayi saat dibutuhkan.

Itulah beberapa cara alami agar ASI banyak yang bisa dijajal. Ibu menyusui juga dapat berkonsultasi dengan konsultan laktasi jika mengalami masalah terkait pelekatan atau masalah lainnya.

Baca juga: Seperti Apa Warna ASI yang Bagus? Berikut Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com