Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum, menempati peringkat ketiga di AS dengan lebih dari 218.000 orang terpengaruh.
Penyakit ini dapat berkembang sebagai kanker paru-paru sel kecil atau kanker paru-paru non-sel kecil, yang terakhir lebih umum. Salah satu faktor risiko terbesar adalah merokok, baik secara langsung maupun pasif.
Kanker paru-paru dapat berkembang secara bertahap dan seringkali tanpa gejala. Ketika itu muncul, gejala kanker paru-paru termasuk:
Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat kadang-kadang dapat membawa bentuk penyakit yang tidak aktif, yang disebut TB laten.
Namun, pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, bakteri tersebut dapat menyerang jaringan paru-paru, dan bahkan menyebar ke bagian tubuh lainnya, menyebabkan kerusakan.
Berikut merupakan beberapa gejala tuberkulosis:
-Batuk lebih dari 3 minggu
-Penurunan berat badan
-Nafsu makan buruk
-Batuk berlendir atau berdarah
-Kelelahan
-Demam
-Berkeringat di malam hari
Baca juga: Apa Penyebab Tuberkulosis? Ini Penjelasannya...
Bronkitis adalah kondisi di mana tenggorokan (tabung bronkial) menjadi teriritasi atau meradang. Akibat peradangan, lapisan tabung bronkial dapat menghasilkan terlalu banyak lendir, menyulitkan proses pernapasan.