Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Orang yang Berisiko Terkena HIV/AIDS? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 28/05/2024, 05:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,WHO

Siapa yang berisiko terkena HIV/AIDS?

Mengutip WebMD, HIV dapat menyerang siapa saja, tidak peduli usia, ras, etnis, atau orientasi seksual Anda.

Namun, ada orang tertentu yang lebih berisiko terkena HIV/AIDS. Orang dengan risiko HIV lebih tinggi tersebut adalah mereka yang memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Melakukan hubungan seks tanpa kondom

Perilaku seksual yang tidak aman adalah salah satu cara penularan HIV yang paling umum dari orang ke orang.

Saat berhubungan seksual, Anda bertukar cairan tubuh dengan pasangan.

Anda berisiko lebih tinggi terkena HIV, jika Anda memiliki:

    • Pasangan yang berisiko tinggi atau sudah mengidap HIV
    • Banyak pasangan seks
    • Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki banyak pasangan seks
    • Penis yang tidak disunat
    • Anda memiliki penyakit menular seksual (PMS) lain

Jenis hubungan seks yang Anda lakukan juga mempengaruhi risiko Anda.

Seks anal adalah bentuk hubungan seks yang paling mungkin menyebarkan HIV, terutam jika Anda penerimanya (penis orang lain yang masuk ke dalam rektum Anda).

Seks vagina merupakan bentuk hubungan seks paling berisiko berikutnya.

Baca juga: Harapan Baru Anak yang Lahir dengan HIV Bisa Bebas Virus

  • Berbagi jarum suntik

Ini adalah perilaku paling berisiko kedua dalam kaitannya dengan HIV, setelah seks anal.

Perilaku ini membuat diri Anda berisiko terkena infeksi termasuk HIV melalui darah atau cairan yang tertinggal di dalam jarum suntik.

Jika jarum suntik yang Anda gunakan adalah untuk penggunaan obat-obatan terlarang, Anda menempatkan diri dalam kondisi lebih berisiko karena membuat Anda hilang kendali.

Hal ini membuat Anda lebih cenderung melakukan hal-hal berisiko lainnya, seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom.

  • Memiliki infeksi menular seksual

Jika Anda mengidap infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, gonore, herpes genital, kutil kelamin, atau sifilis, Anda berisiko lebih tinggi terkena infeksi HIV.

Itu karena:

    • Luka terbuka atau peradangan akibat IMS memungkinkan virus masuk ke tubuh Anda saat Anda berhubungan seks dengan seseorang yang positif HIV;
    • Pasangan Anda yang tertular IMS mungkin melakukan hubungan seks berisiko, sehingga meningkatkan peluang Anda tertular HIV;
    • Perilaku yang memicu tertular IMS, seperti berhubungan seks dengan banyak pasangan, hubungan seks tanpa kondom, atau hubungan seks dengan pasangan yang tidak dikenal, merupakan perilaku yang sama yang meningkatkan risiko tertular HIV.

Baca juga: 40 Puskesmas di Jakarta Beri Layanan Pengantaran Obat HIV

  • Risiko lainnya

Anda bisa lebih berisiko terkena HIV, jika bekerja sebagai:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau