Seorang bayi juga bisa memiliki risko terkena HIV, jika selama kehamilan, persalinan, atau menyusui ibunya terinfeksi HIV.
Ini adalah cara paling umum yang membuat anak-anak menjadi HIV-positif.
Namun kemungkinan penularan dari ibu ke anak dapat turun menjadi 1 persen, jika ibu dan bayinya diberikan obat HIV selama kehamilan dan beberapa minggu pertama bayi lahir.
Anda juga menjadi orang dengan risiko HIV lebih tinggi, jika tinggal di wilayah dengan tingkat penularan penyakit ini tinggi.
Jika terkena HIV, seseorang bisa mendapatkan terapi antiretroviral (ART).
Meski bukan untuk menyembuhkan, ART memungkinkan orang dengan HIV memiliki sistem imun tubuh yang lebih kuat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
HIV yang tidak diobati dapat berkembang menjadi AIDS, sering kali setelah bertahun-tahun.
Baca juga: 4 Perbedaan Hepatitis B dan HIV yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.