Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Kulit, Ada Kulit Kering dan Gatal

Kompas.com - 11/06/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi kerap ditandai dengan munculnya gangguan atau perubahan pada kulit, seperti luka melepuh, bintik hitam, dan perubahan warna kulit.

Kondisi tersebut umumnya dapat membaik ketika gula darah tinggi dikelola dengan baik, seperti dengan perubahan pola makan, pola hidup sehat, dan konsumsi obat dari dokter.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri gula darah tinggi pada kulit yang perlu diketahui berikut ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Gula Darah yang Tinggi? Ini 8 Daftarnya…

Ciri-ciri gula darah tinggi pada kulit

Terjadinya perubahan atau gangguan pada kulit merupakan kondisi yang umum dialami oleh penderita gula darah tinggi atau diabetes.

Disarikan dari CDC dan Cleveland Clinic, berikut adalah ciri-ciri gula darah tinggi pada kulit yang perlu diketahui.

  • Acanthosis nigricans

Acanthosis nigricans (AN) adalah gangguan kulit yang ditandai dengan penebalan dan kehitaman di beberapa area tubuh, seperti leher, ketiak, atau pangkal paha.

Kondisi ini kerap dialami oleh orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, serta menjadi gejala gula darah tinggi atau prediabetes.

  • Dermopati diabetik

Dermopati diabetik, atau shin spot, adalah bintik-bintik atau garis-garis, berwarna kemerahan atau kecoklatan pada kulit dan kerap ditemui pada penderita diabetes.

Kondisi ini bisa muncul karena terdapat perubahan pada pembuluh darah kecil sehingga aliran darah ke kulit berkurang.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Penurun Gula Darah secara Alami

  • Necrobiosis lipoidica

Necrobiosis lipoidica ditandai dengan munculnya bercak berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat di kulit.

Kondisi ini awalnya hanya seperti bintik menonjol, dan berubah menjadi bercak yang terlihat bengkak serta terasa keras. Kondisi ini juga disertai dengan rasa gatal dan sakit.

  • Kulit melepuh

Bullosis diabeticorum, atau kulit melepuh, terlihat seperti luka bakar yang kerap ditemui di area kaki bagian bawah, telapak kaki, dan terkadang di area lengan serta tangan.

Luka melepuh umumnya tidak menyebabkan rasa sakit dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus.

  • Xantoloma

Eruptive xanthomatosis, atau xantoloma, ditandai dengan benjolan berwarna kuning kemerahan yang muncul di area punggung tangan, kaki, lengan, dan pantat.

Kondisi ini jarang ditemui, dan umumnya hanya dialami oleh penderita diabetes tipe 1 ketika kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh tinggi.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Gula Darah Naik? Berikut Daftar 8 Gejalanya

  • Sklerosis digital

Beberapa penderita diabetes tipe 1 mungkin memiliki kulit yang keras, tebal, dan lunak, di bagian punggung tangan.

Saat kadar gula darah tinggi tidak kunjung turun, kondisi ini dapat membuat kulit terasa keras, tebal, dan bengkak, serta bisa menjalar ke area tubuh lainnya.

  • Infeksi bakteri

Infeksi bakteri dapat membuat jaringan tubuh mengalami inflamasi, bengkak, merah, dan terasa sakit.

Kondisi ini lebih sering ditemui pada penderita diabetes dibandingkan dengan orang-orang tanpa diabetes karena bakteri cenderung berkembang ketika terdapat terlalu banyak glukosa di dalam tubuh.

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur ditandai dengan munculnya ruam gatal yang dikelilingi oleh bintik kecil kemerahan dan sisik.

Beberapa jenis infeksi jamur yang mungkin dialami, yakni jock itch, kurap kaki, ringworm, dan infeksi vagina.

  • Kulit kering dan gatal

Kulit kering dan gatal tidak hanya ditemui pada orang-orang dengan gangguan kulit tertentu, tetapi juga pada penderita gula darah tinggi.

Kondisi ini kerap muncul karena sirkulasi darah tidak lancar, khususnya di area kaki bagian bawah.

  • Vitiligo

Penderita diabetes tipe 1 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami vitiligo, di mana kulit kehilangan pigmen yang memberikan warna kulit.

Beberapa orang mungkin akan memiliki bercak berwarna terang atau putih di kulit, dan umumnya tidak terasa sakit.

Memperhatikan ciri-ciri gula darah tinggi pada kulit sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika muncul ruam atau perubahan pada kulit karena mungkin dosis atau jenis obat yang dikonsumsi perlu disesuaikan.

Melakukan perawatan kulit secara rutin dan menjaga agar kadar gula darah tetap stabil umumnya dapat mencegah beberapa kondisi di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau