Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Merokok Mengakibatkan Penuaan Dini pada Kulit? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 23/06/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan senyawa

Mengutip Action on Smoking and Health (ASH), beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok merupakan faktor risiko penuaan dini pada kulit.

Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia. Salah satu dampak buruk merokok yang paling nyata terlihat dari penampilan kulitnya.

Baca juga: Apakah Begadang Akibatkan Penuaan Dini pada Kulit? Ini Ulasannya...

Kulit yang rusak akibat asap tembakau biasanya tampak keabu-abuan dan pucat.

Perokok berusia 40-an tahun sering kali memiliki jumlah kerutan wajah yang sama banyaknya dengan non-perokok berusia 60-an tahun.

Kerusakan kulit akibat merokok mungkin tidak langsung terlihat dengan mata telanjang.

Dampak buruk merokok pada penampilan kulit biasanya mulai terdeteksi pada usia sekitar 20-an atau 30-an tahun.

Simak terus artikel ini untuk mengetahui bagaimana merokok bisa mengakibatkan penuaan dini pada kulit.

Baca juga: 7 Manfaat Blueberry untuk Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Bagaimana merokok bisa mengakibatkan penuaan dini pada kulit Anda?

Dikutip dari Very Well Mind, berikut beberapa cara merokok memengaruhi penampilan kulit Anda yang mengarah pada penuaan dini:

  • Kerutan dini

Racun dalam asap rokok merusak kolagen dan elastin, komponen berserat pada kulit yang menjaganya tetap kencang dan kenyal.

Tanpa komponen tersebut, kulit Anda bisa menjadi lebih kurang elastis, sehingga menimbulkan kerutan yang lebih dalam dan penuaan dini.

Tanda penuaan dini ini terjadi juga karena merokok mempersempit pembuluh darah (membatasi jumlah oksigen yang didapat kulit), meningkatkan produksi radikal bebas, dan menurunkan kadar vitamin A pada kulit.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Penuaan Dini yang Sering Tidak Disadari

Kerutan biasanya paling terlihat di wajah Anda, di antara alis, di sekitar mata, dan di sekitar mulut dan bibir. Merokok juga dapat menyebabkan kulit kendur, terutama di bawah mata dan sekitar rahang.

Kerutan biasanya paling terlihat di wajah, di antara alis, di sekitar mata, serta di sekitar mulut dan bibir.

Merokok juga dapat menyebabkan kulit kendur, terutama di bawah mata dan sekitar rahang.

Anda juga mungkin mengalami kerutan vertikal di sekitar mulut yang disebabkan oleh mengerucutkan bibir saat merokok.

Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Anda Alami Penuaan Dini

  • Pigmentasi kulit

Merokok meningkatkan melanin pada kulit yang dapat menimbulkan flek hitam, terutama pada wajah.

Menjepit rokok berulang kali di antara jari yang sama dapat menyebabkan beberapa warna kulit menguning akibat nikotin dan racun lain dalam rokok (tar).

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang jarinya terkena tar akibat merokok lebih mungkin menderita penyakit yang berhubungan dengan merokok, seperti penyakit jantung.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Penuaan Dini pada Otak yang Perlu Diperhatikan

  • Penyembuhan luka lama

Merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah dan mempersulit penyembuhan luka.

Bahkan luka dan goresan kecil pun mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dengan baik jika Anda merokok.

Jika Anda merokok, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami jaringan parut akibat cedera ringan ini.

Kebanyakan dokter menyarankan pasiennya untuk berhenti merokok sebelum prosedur pembedahan karena merokok menghambat proses penyembuhan sayatan di kulit

Demikian beberapa tanda penuaan dini pada kulit yang bisa berkembang lebih cepat sebagai akibat merokok.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Penuaan pada Mata Sejak Dini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau