KOMPAS.com - Merebus daun kelor dan meminum airnya bisa memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi inflamasi dan menurunkan kadar gula darah. Lalu, bagaimana cara merebus daun kelor untuk obat?
Untuk membuat teh daun kelor, Anda bisa merebus daun kelor segar sebanyak 10-15 lembar dengan tiga gelas air hingga mendidih.
Namun, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi lebih dari 70 gram daun kelor karena bisa menimbulkan efek samping tertentu.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara merebus daun kelor untuk obat dan efek sampingnya untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Daun Kelor untuk Wanita? Berikut 10 Daftarnya…
Sebagai obat, Anda bisa merebus daun kelor sebanyak 10-15 lembar dengan tiga cangkir air hingga mendidih, atau sekitar 3-5 menit.
Anda bisa menggunakan daun kelor segar atau mengeringkan daun kelor sebelum merebusnya sebagai teh.
Untuk menambahkan rasa pada teh daun kelor, Anda bisa menambahkan daun serai atau jahe saat merebus daun kelor.
Anda juga bisa menambahkan madu pada teh daun kelor yang sudah tidak terlalu panas, atau hanya terasa hangat, agar tidak merusak kandungan madu.
Baca juga: Bolehkah Minum Teh Daun Kelor Malam Hari? Berikut Penjelasannya…
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda diimbau untuk tidak menggunakan terlalu banyak daun kelor dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Dilansir dari WebMD, batas konsumsi daun kelor per hari adalah tidak lebih dari 70 gram, atau sekitar 11 sendok teh bubuk ekstrak daun kelor.
Pasalnya, mengonsumsi air rebusan daun kelor secara berlebihan justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Dilansir dari PharmEasy, efek samping minum rebusan daun kelor secara berlebihan, yakni:
Untuk menghindari efek samping tersebut, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air rebusan daun kelor setiap hari, khususnya jika memiliki kondisi medis atau mengonsumsi obat tertentu.
Baca juga: Penderita Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.