Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Merebus Daun Kelor untuk Obat? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 29/06/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

2

KOMPAS.com - Merebus daun kelor dan meminum airnya bisa memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi inflamasi dan menurunkan kadar gula darah. Lalu, bagaimana cara merebus daun kelor untuk obat?

Untuk membuat teh daun kelor, Anda bisa merebus daun kelor segar sebanyak 10-15 lembar dengan tiga gelas air hingga mendidih.

Namun, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi lebih dari 70 gram daun kelor karena bisa menimbulkan efek samping tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara merebus daun kelor untuk obat dan efek sampingnya untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Apa Manfaat Daun Kelor untuk Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

Bagaimana cara merebus daun kelor untuk obat?

Sebagai obat, Anda bisa merebus daun kelor sebanyak 10-15 lembar dengan tiga cangkir air hingga mendidih, atau sekitar 3-5 menit.

Anda bisa menggunakan daun kelor segar atau mengeringkan daun kelor sebelum merebusnya sebagai teh.

Untuk menambahkan rasa pada teh daun kelor, Anda bisa menambahkan daun serai atau jahe saat merebus daun kelor.

Anda juga bisa menambahkan madu pada teh daun kelor yang sudah tidak terlalu panas, atau hanya terasa hangat, agar tidak merusak kandungan madu.

Baca juga: Bolehkah Minum Teh Daun Kelor Malam Hari? Berikut Penjelasannya…

Efek samping minum rebusan daun kelor

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda diimbau untuk tidak menggunakan terlalu banyak daun kelor dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Dilansir dari WebMD, batas konsumsi daun kelor per hari adalah tidak lebih dari 70 gram, atau sekitar 11 sendok teh bubuk ekstrak daun kelor.

Pasalnya, mengonsumsi air rebusan daun kelor secara berlebihan justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Dilansir dari PharmEasy, efek samping minum rebusan daun kelor secara berlebihan, yakni:

  • Meningkatkan risiko sakit perut dan diare
  • Menyebabkan kontraksi rahim jika dikonsumsi oleh ibu hamil
  • Memperlambat penyerapan obat oleh liver, atau hati, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu
  • Meningkatkan fungsi tiroid sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat tiroid
  • Menurunkan kadar gula darah secara drastis, khususnya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes
  • Menurunkan tekanan darah secara berlebihan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat untuk tekanan darah

Untuk menghindari efek samping tersebut, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air rebusan daun kelor setiap hari, khususnya jika memiliki kondisi medis atau mengonsumsi obat tertentu.

Baca juga: Penderita Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
kenapa tampilan kompas hurufnya kecil gitu
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau