Efek ini terlihat pada bawang putih bubuk atau bentuk non-bubuk yang diberikan selama satu hingga tiga bulan.
Setelah empat bulan, konsumsi bawang putih meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat) serta kadar kolesterol total.
Stres oksidatif akibat radikal bebas diyakini dapat dikurangi dengan konsumsi makanan mengandung antioksidan.
Stres oksidatif dalam tubuh menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, yang berperan dalam banyak penyakit, seperti kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.
Bawang putih mengandung senyawa fenolik dengan sifat antioksidan yang kuat.
Secara khusus, bawang putih telah terbukti membantu mengurangi risiko kardiovaskular pada pasien obesitas melalui peningkatan antioksidan dan pengurangan peradangan.
Sebuah meta-analisis uji klinis telah menunjukkan bahwa suplemen bawang putih memodulasi penanda stres oksidatif, termasuk kapasitas antioksidan.
Baca juga: Apakah Bawang Putih Bisa Menyembuhkan Sakit Gigi? Ini Penjelasannya...
Bawang putih merupakan bahan utama dalam banyak suplemen kesehatan jantung yang populer.
Penelitian yang ada menunjukkan manfaat bawang putih yang diekstrak dapat secara signifikan mengurangi risiko aterosklerosis, hipertensi, diabetes, hiperlipidemia, infark miokard, dan stroke iskemik, karena sifat nutrisi dan fitokimianya.
Mengutip Health, makan bawang putih juga berpotensi untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda.
Manfaat bawang putih tersebut berkat senyawa bawang putih, seperti allicin dan diallyl sulfide, yang telah terbukti menghambat protein inflamasi dan meningkatkan aktivitas sel imun.
Terlebih lagi, bawang putih telah terbukti memiliki aktivitas antivirus yang signifikan terhadap patogen yang menyebabkan penyakit umum, seperti infeksi pernapasan dan beberapa jenis influenza.
Bagi kebanyakan orang, aman untuk mengonsumsi bawang putih secara bebas. Namun, menurut Everyday Health, ada kemungkinan juga beberapa orang memiliki alergi atau kepekaan terhadap sayuran allium ini.
Tanda-tanda alergi bawang putih dapat meliputi muncul gatal, pembengkakan wajah, dan kesulitan bernapas.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bawang Putih Bisa Mengobati Bisul?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.