Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Bawang Putih dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 12/07/2024, 09:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Bawang putih mengandung sejumlah senyawa yang tidak hanya memberikan rasa sedap pada masakan, tetapi juga manfaat untuk kesehatan.

Bawang putih umum dikenal sebagai bumbu dasar dari banyak masakan di seluruh dunia.

Namun pasalnya, bawang putih telah digunakan untuk mengobati penyakit tertentu selama ribuan tahun, seperti yang dikutip dari Very Well Fit.

Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Secara historis, bawang putih digunakan untuk tujuan pengobatan seperti perangsang nafsu makan, pengatur tekanan darah, sembelit, batuk, depresi, dan diare, menurut informasi yang dikutip dari Everyday Health.

Mungkin karena dikonsumsi dalam jumlah kecil, bawang putih tidak banyak berkontribusi terhadap asupan gizi Anda.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas beragam kandungan dan potensi manfaat bawah putih untuk tubuh.

Baca juga: Benarkah Bawang Putih Bisa Menurunkan Kolesterol?

Kandungan bawang putih

Satu siung bawang putih mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin C, seng, dan kalsium dalam jumlah kecil.

Dikutip dari Everyday Health, fakta nutrisi bawang putih dalam satu sendok teh penyajian menurut Departemen Pertanian AS (USDA) meliputi berikut:

  • Kalori 4
  • Protein 0,18 gram
  • Lemak 0,01 gram
  • Karbohidrat 0,93 gram
  • Serat 0,06 gram
  • Gula alami 0,03 gram
  • Kalsium 5 miligram (mg)
  • Zat besi 0,05 mg (0,03 persen dari angka kebutuhan gizi harian/AKG)
  • Magnesium 0,7 mg
  • Kalium 11 mg
  • Vitamin C 0,9 mg (1 persen AKG)

Bawang putih juga dianggap sebagai sumber asam amino (bahan penyusun protein) dan enzim, yang dapat membantu tubuh Anda membangun otot dan melindungi kesehatan usus Anda.

Baca juga: Bawang Putih, Herbal Super untuk Menguatkan Imun Tubuh

Manfaat bawang putih

Dikutip dari Very Well Fit, berikut beberapa potensi manfaat bawang putih untuk kesehatan:

  • Membantu mempertahankan berat badan

Bawang putih dapat mendukung program makan sehat atau rencana untuk mencapai dan mempertahankan berat badan.

Hal ini karena bawang putih bisa menambahkan rasa gurih yang lezat pada makanan tanpa menambah lemak atau kalori yang signifikan.

Bawang putih dapat digunakan sebagai pengganti garam, jika Anda mencoba mengurangi asupan natrium, tetapi tetap menginginkan makanan dengan rasa yang memuaskan.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih? Berikut 8 Daftarnya

  • Menurunkan lipid darah

Bawang putih terbukti bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Pasien diabetes yang diberi kombinasi minyak zaitun dan bawang putih mampu mengatur kadar kolesterol dan trigliserida.

Efek ini terlihat pada bawang putih bubuk atau bentuk non-bubuk yang diberikan selama satu hingga tiga bulan.

Setelah empat bulan, konsumsi bawang putih meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat) serta kadar kolesterol total.

  • Melindungi diri dari stres oksidatif

Stres oksidatif akibat radikal bebas diyakini dapat dikurangi dengan konsumsi makanan mengandung antioksidan.

Stres oksidatif dalam tubuh menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, yang berperan dalam banyak penyakit, seperti kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.

Bawang putih mengandung senyawa fenolik dengan sifat antioksidan yang kuat.

Secara khusus, bawang putih telah terbukti membantu mengurangi risiko kardiovaskular pada pasien obesitas melalui peningkatan antioksidan dan pengurangan peradangan.

Sebuah meta-analisis uji klinis telah menunjukkan bahwa suplemen bawang putih memodulasi penanda stres oksidatif, termasuk kapasitas antioksidan.

Baca juga: Apakah Bawang Putih Bisa Menyembuhkan Sakit Gigi? Ini Penjelasannya...

  • Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Bawang putih merupakan bahan utama dalam banyak suplemen kesehatan jantung yang populer.

Penelitian yang ada menunjukkan manfaat bawang putih yang diekstrak dapat secara signifikan mengurangi risiko aterosklerosis, hipertensi, diabetes, hiperlipidemia, infark miokard, dan stroke iskemik, karena sifat nutrisi dan fitokimianya.

  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Mengutip Health, makan bawang putih juga berpotensi untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda.

Manfaat bawang putih tersebut berkat senyawa bawang putih, seperti allicin dan diallyl sulfide, yang telah terbukti menghambat protein inflamasi dan meningkatkan aktivitas sel imun.

Terlebih lagi, bawang putih telah terbukti memiliki aktivitas antivirus yang signifikan terhadap patogen yang menyebabkan penyakit umum, seperti infeksi pernapasan dan beberapa jenis influenza.

Bagi kebanyakan orang, aman untuk mengonsumsi bawang putih secara bebas. Namun, menurut Everyday Health, ada kemungkinan juga beberapa orang memiliki alergi atau kepekaan terhadap sayuran allium ini.

Tanda-tanda alergi bawang putih dapat meliputi muncul gatal, pembengkakan wajah, dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bawang Putih Bisa Mengobati Bisul?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau