Apakah Jahe Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat? Ini Ulasannya…

KOMPAS.com - Beberapa tanaman herbal ternyata berkhasiat untuk menurunkan kolesterol tinggi dan asam urat. Lalu, apakah jahe bisa menurunkan kolesterol dan asam urat?

Ternyata, jahe bisa menurunkan kolesterol dan asam urat sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah.

Jahe bisa direbus dan diminum secara teratur untuk membantu menurunkan kolesterol dan asam urat, serta umumnya tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jahe untuk menurunkan menurunkan kolesterol tinggi dan asam urat, serta cara mengonsumsinya berikut ini.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Apa Boleh Minum Jahe? Berikut Penjelasannya…

Apakah jahe bisa menurunkan kolesterol dan asam urat?

Ternyata, jahe bisa menurunkan kolesterol dan asam urat di dalam tubuh.

Disarikan dari Healthline dan LiveStrong, berikut adalah manfaat jahe untuk menurunkan kolesterol tinggi dan asam urat yang perlu diketahui.

• Jahe untuk menurunkan kolesterol

Mengonsumsi jahe sebanyak kurang lebih 2 gram per hari sudah terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL).

Namun, cara kerja jahe untuk menurunkan kolesterol belum diketahui secara pasti.

Banyak ahli yang berpendapat bahwa jahe dapat mengaktifkan enzim di dalam tubuh yang berguna untuk menggunakan kolesterol dan menurunkannya.

Tidak hanya bisa menurunkan kolesterol, konsumsi jahe secara rutin juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, atau high-density lipoprotein (HDL), di dalam tubuh.

Baca juga: Apa Manfaat Jahe bagi Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

• Jahe untuk menurunkan asam urat

Jahe adalah salah satu bumbu masakan dan tanaman herbal yang berguna untuk mengurangi inflamasi sehingga baik untuk mengatasi asam urat.

Kandungan antiinflamasi yang dimiliki oleh jahe, seperti gingerol dan shogaol, dapat mengurangi inflamasi sehingga gejala asam urat juga akan berkurang.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa minum air rebusan jahe setiap hari dapat mengurangi rasa nyeri karena asam urat dan menurunkannya.

Bahkan, efektivitas jahe untuk menurunkan asam urat setara dengan obat asam urat, seperti indomethacin.

Meskipun bermanfaat untuk menurunkan asam urat dan kolesterol tinggi, jahe tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya obat.

Pasalnya, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat dari dokter serta melakukan pola hidup sehat untuk mengelola kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Sebelum Tidur? Ini 10 Daftarnya…

Cara penggunaan jahe sebagai obat

Jahe dapat dicampurkan ke dalam makanan sebagai bumbu, serta tersedia dalam bentuk ekstrak, kapsul, atau bubuk.

Selain itu, Anda juga bisa mengolah jahe dengan cara merebusnya dan meminum airnya secara rutin.

Cara penggunaan jahe sebagai obat adalah dengan merebus potongan jahe selama 10-20 menit. Saring jahe dan minum airnya.

Jahe umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Namun, Anda tetap diimbau untuk tidak minum jahe secara berlebihan, atau tidak menggunakan lebih dari 4 gram jahe setiap hari.

Anda juga mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum jahe setiap hari, khususnya jika minum obat tertentu, karena jahe mungkin bisa berinteraksi dengan kandungan obat yang dikonsumsi.

Namun, memahami apakah jahe bisa menurunkan kolesterol dan asam urat tidak cukup.

Pasalnya, Anda diimbau untuk tidak menggunakan jahe sebagai satu-satunya pengobatan dan tetap melakukan perawatan medis dan perubahan kebiasaan agar kesehatan tetap terjaga.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Jahe Pagi Hari? Berikut Penjelasannya…