Kolesterol 200 Apakah Normal? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Setiap orang perlu melakukan tes kesehatan rutin, termasuk memeriksa kadar kolesterol untuk mencegah maupun sebagai deteksi dini berbagai risiko penyakit. Lantas, individu yang memiliki kolesterol 200 apakah normal?

Ternyata, kadar kolesterol 200 mg/dL termasuk ambang batas tinggi. Hal itu mengingat, rata-rata kolesterol normal orang dewasa laki-laki maupun perempuan yaitu 125-199 mg/dL atau di bawah 200 mg/dL.

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai kadar normal kolesterol.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Disebabkan oleh Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya...

Kolesterol 200 apakah normal?

Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, terutama sel-sel hati.

Kolesterol memiliki banyak fungsi, antara lain membangun sel-sel baru, membentuk membran sel, memproduksi hormon, dan membantu metabolisme vitamin larut lemak.

Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi atau aliran darah, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan mengetahui kadar kolesterol normal.

Menurut The American Heart Association (AHA), kadar kolesterol normal untuk orang dewasa yaitu di bawah 200 mg/dL. Adapun kadar kolesterol yang ideal untuk anak dan remaja yaitu di bawah 170 mg/dL.

Semakin rendah kadar kolesterol atau kurang dari 200 mg/dL untuk dewasa dan di bawah 170 mg/dL pada anak, kian bagus pula untuk kesehatan.

Dengan begitu, dapat diketahui bahwa kolesterol 200 mg/dL termasuk pada ambang batas tinggi.

Pada kondisi ini, seseorang perlu memperbaiki gaya hidup, termasuk membatasi makanan tinggi lemak dan berolahraga agar kadar kolesterolnya segera turun dan kembali normal.

Baca juga: Berapa Kolesterol yang Paling Tinggi? Ini Penjelasannya...

Orang dengan kolesterol 200 mg/dL juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait pengobatan atau perawatan yang diperlukan.

Anda juga perlu tahu bahwa menurut anjuran AHA, orangg dewasa di atas usia 20 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan kolesterol miniman 4-6 tahun sekali.

Apa ciri-ciri orang yang terkena kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala yang khas, sehingga banyak orang tidak menyadarinya.

Gejala kolesterol tinggi biasanya baru dirasakan setelah terdapat plak atau sumbatan di pembuluh darah yang mengakibatkan komplikasi serius.

Dilansir dari Yankes Kemenkes, berikut ciri-ciri orang yang terkena kolesterol tinggi:

1. Mudah mengantuk karena penumpukan kolesterol mengganggu pasokan oksigen menuju otak
2. Sering merasakan kesemutan atau kebas pada kaki, tangan, atau anggota tubuh lain karena aliran darah yang tidak lancar
3. Pegal-pegal pada tengkuk dan pundak
4. Nyeri pada kaki
5. Muncul endapan kolesterol di bawah jaringan kulit (xanthelasma)
6. Perlemakan hati, yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut, seperti mual dan begah
7. Kram pada tubuh yang terjadi tiba-tiba pada malam hari saat terbangun dari tidur
8. Nyeri dada akibat pasokan darah ke jantung tidak optimal
9. Impoten atau disfungsi ereksi pada pria karena terhambatnya aliran darah menuju penis.

Saat mengalami ciri-ciri kolesterol tinggi, sebaiknya jangan menunda ke dokter agar segera mendapat diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Baca juga: Minuman Apa yang Menurunkan Kolesterol dengan Cepat? Ini 9 Daftarnya