Kandungan serat pada buah pepaya juga akan membuat gula diserap dengan lebih lambat oleh tubuh sehingga menghindarkan dari peningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Buah Pepaya Bagus untuk Penyakit Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Paparan radikal bebas bisa menyebabkan inflamasi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti kanker.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kandungan karotenoid pada pepaya bisa mengatasi efek radikal bebas dan mengurangi inflamasi.
Pepaya memiliki kandungan antiinflamasi dan vitamin C yang baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan radang sendi, atau arthritis.
Tidak hanya itu saja, pepaya juga memiliki kandungan vitamin K yang baik untuk mendukung penyerapan kalsium serta mencegah ekskresi kalsium melalui urine sehingga kesehatan tulang dan sendi akan terjaga.
Pepaya memiliki kandungan serat yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makan pepaya saat perut kosong juga bisa menurunkan nafsu makan sehingga akan berdampak positif pada penurunan berat badan, khususnya pada orang-orang yang mengalami obesitas.
Memahami pepaya bisa menyembuhkan penyakit apa saja sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun bermanfaat untuk kesehatan, Anda diimbau untuk tidak menggunakan pepaya sebagai satu-satunya pengobatan dan tetap berkonsultasi dengan dokter secara rutin.
Anda juga diimbau untuk berkonsultasi secara medis jika memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat dari dokter sebelum makan pepaya setiap hari.
Pasalnya, kandungan pepaya mungkin bisa mengurangi efektivitas pengobatan dan perawatan medis yang sedang dilakukan sehingga perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya.
Baca juga: Apa Saja Manfaat dari Buah Pepaya? Berikut 10 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.