Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Ada Masalah pada Ovarium, Bisa karena Kista dan Kanker

Kompas.com - 02/09/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kondisi ini menyebabkan iritasi, kista, dan penumpukan jaringan parut.

Baca juga: Makanan untuk Penderita Kanker Ovarium

Kista ovarium terbentuk ketika kantung berisi cairan tumbuh di rahim.

Kista ini biasanya tidak berbahaya, tetapi terkadang dapat menjadi kanker.

Selain itu, beberapa kista dapat menyebabkan nyeri hebat dan pendarahan, jika pecah.

  • Tumor ovarium

Tumor ovarium dapat tumbuh pada beberapa bagian, yaitu lapisan permukaan ovarium (tumor epitel permukaan), di area yang memproduksi hormon (tumor stroma), dan di sel telur (tumor sel germinal).

Sebagian besar tumor ovarium bersifat jinak, tetapi beberapa mungkin bersifat kanker.

Baca juga: Cara Mengurangi Risiko Kanker Ovarium

  • Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah kondisi di mana satu atau lebih organ reproduksi wanita terinfeksi.

Hal ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual.

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS adalah kondisi di mana kista tumbuh di sepanjang tepi luar ovarium.

Kista ini mengandung sel telur, menjadikannya folikel ovarium, tetapi tidak melepaskan sel telur secara teratur.

PCOS adalah akibat dari masalah hormonal yang masih misterius.

Baca juga: 6 Faktor Risiko Kanker Ovarium

  • Insufisiensi ovarium primer

Insufisiensi ovarium primer terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebelum seseorang mencapai usia 40 tahun.

Hal ini biasanya disebabkan oleh masalah pada folikel ovarium. Banyak hal yang dapat menyebabkan masalah pada folikel, termasuk kelainan genetik, kelainan metabolisme, penyakit autoimun, radiasi, atau racun seperti asap rokok dan pestisida.

Demikianlah sejumlah kondisi yang bisa mendasari munculnya tanda-tanda ovarium bermasalah.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami tanda-tanda ovarium bermasalah, Anda perlu segera periksa ke dokter.

Apalagi, jika Anda mengalami nyeri perut bagian bawah (area panggul) yang parah dan berkelanjutan.

Baca juga: Perbedaan Kanker Ovarium dan Kanker Serviks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau