KOMPAS.com - Apel mengandung karbohidrat, tetapi tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena mengandung serat.
Mengutip Eating Well, setiap kita mengonsumsi karbohidrat sebenarnya kadar gula darah secara normal akan meningkat.
Baca juga: 16 Hal Penyebab Kadar Gula Darah Naik Turun dengan Mudah
Namun, serat yang menyertai apel dapat mengimbangi dan mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna.
Sehingga, rajin makan apel ukuran sedang utuh setiap hari baik untuk mengelola kadar gula darah.
Sementara, Anda perlu menghindari jus apel yang tidak mengandung serat karena kulit dan dagingnya dibuang.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas manfaat apel yang bisa membantu mengelola kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes.
Baca juga: Apakah Alkohol Bisa Turunkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya...
Berikut beberapa cara apel bisa memengaruhi kadar gula darah:
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu apel berukuran sedang (182 gram) mengandung:
Oleh karena itu, apel termasuk makanan yang sangat bergizi yang tidak mudah meningkatkan kadar gula darah.
Mengutip Healthline, sebagian besar nilai gizi apel ditemukan pada kulitnya yang berwarna-warni.
Mencuci dan menjaga kulit tetap bersih saat memakannya adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan nutrisi yang Anda peroleh.
Baca juga: 6 Camilan Malam yang Sehat untuk Kontrol Kadar Gula Darah
Serat dalam apel bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat serat termasuk dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan banyak jenis serat dapat meningkatkan manajemen gula darah.
Selain itu, serat juga meningkatkan rasa kenyang, mencegah Anda makan berlebihan.
Satu buah apel berukuran sedang mengandung 4,4 gram serat.