Hal ini mengganggu kerja sel otak, yang juga disebut neuron, dan memicu serangkaian peristiwa.
Neuron menjadi rusak dan kehilangan koneksi satu sama lain. Neuron akhirnya mati.
Baca juga: Para Ilmuwan Temukan Proses Sel Otak Mati Akibat Penyakit Alzheimer
Para ilmuwan percaya bahwa bagi kebanyakan orang, penyakit Alzheimer disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan yang memengaruhi otak seiring berjalannya waktu.
Dalam kurang dari 1 persen kasus, Alzheimer disebabkan oleh perubahan genetik tertentu yang hampir menjamin seseorang akan mengidap penyakit tersebut.
Dalam kasus tersebut, penyakit degeneratif ini biasanya dimulai pada usia paruh baya.
Perkembangan penyakit ini dimulai beberapa tahun sebelum gejala pertama muncul.
Kerusakan paling sering dimulai di wilayah otak yang mengendalikan memori. Hilangnya neuron menyebar ke wilayah otak lainnya.
Pada tahap akhir penyakit, otak telah menyusut secara signifikan.
Baca juga: Tak Hanya Pengaruhi Otak, Begini Komplikasi Alzheimer pada Tubuh
Menurut Alzheimer's Association, gejala awal Alzheimer yang paling umum adalah kesulitan mengingat informasi yang baru dipelajari.
Sama seperti bagian tubuh lainnya, otak kita berubah seiring bertambahnya usia.
Kebanyakan dari kita akhirnya menyadari beberapa pemikiran yang melambat dan masalah muncul sesekali dengan mengingat hal-hal tertentu.
Namun, kehilangan ingatan yang serius, kebingungan dan perubahan besar lainnya dalam cara kerja pikiran kita mungkin merupakan tanda bahwa sel-sel otak gagal berfungsi.
Gejala penyakit Alzheimer biasanya dimulai di bagian otak yang memengaruhi pembelajaran.
Baca juga: Menyerang Otak, Berikut Penyebab dan Faktor Risiko Alzheimer...
Saat penyakit Alzheimer berkembang semakin parah, akan memunculkan gejala yang di antaranya meliputi:
Orang yang mengalami kehilangan ingatan atau tanda-tanda penyakit Alzheimer mungkin merasa sulit untuk menyadari bahwa diri mereka memiliki masalah.
Tanda-tanda penyakit ini bisa lebih jelas terlihat bagi anggota keluarga atau teman dekat penderita.
Siapa pun yang mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas harus menemui dokter sesegera mungkin.
Baca juga: 21 September Memperingati Hari Alzheimer, Kenali Fakta Penyakit Ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.