Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penderita Alzheimer itu menghadapi kondisi yang sangat sulit dan kompleks, sehingga mereka membutuhkan dukungan dari orang terdekat.

Hal itu juga akan menjadi tantangan bagi keluarga dan orang terdekat lainnya, karena bisa menguras tenaga, kesabaran, dan finansial.

“Tidak gampang memiliki anggota keluarga yang mengalami Alzheimer, berbagai perubahan, upaya, tenaga itu perlu disesuaikan untuk menghadapi Alzheimer ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Lahargo, psiko edukasi sangat penting didapat keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan Alzheimer.

“Iya tentu saja, kami memberikan psiko edukasi kepada pasien dan juga kepada keluarga, bagaimana sih cara merawat orang dengan Alzheimer ini,” ungkapnya.

Untuk mendukung pengobatan Alzheimer, keluarga dan orang terdekat perlu memerhatikan cara bicara dan sikap, mengatur waktu makan dan tidur, mengikuti jadwal kontrol ke dokter, dan memerhatikan situasi tempat tinggal agar tetap aman.

“Dengan perubahan yang dilakukan diharapkan bisa tercapai keadaan yang optimal bagi orang dengan Alzheimer dan juga keluarga, sehingga waktu yang berkualitas dan masa tua yang bahagia tetap dapat terjaga dengan baik,” jelas Lahargo.

Baca juga: Para Ilmuwan Temukan Proses Sel Otak Mati Akibat Penyakit Alzheimer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau