Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Anak Kemasukan Cacing Tambang karena Main Tidak Pakai Sandal

Kompas.com - 24/09/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki usia tujuh tahun asal Namibia terinfeksi cacing parasit setelah bermain di pasir tanpa alas kaki bersama teman-temannya.

Kasus infeksi cacing parasit di kaki anak 7 tahun asal Namibia ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Research pada September 2024.

Dalam jurnal itu disebutkan bahwa anak tersebut mengalami cutaneous larva migrans (CLM), penyakit zoonosis pada kulit yang disebabkan oleh larva cacing tambang.

Baca juga: Infeksi Cacing Tambang

Anak tersebut dibawa ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa oleh dokter, setelah merasakan gejala gatal parah selama tiga hari.

Selama pemeriksaan, bocah laki-laki ini melaporkan gejala gatal parah muncul di kaki kirinya.

Ia juga malaporkan bahwa setiap terasa gatal, kulit di kakinya itu muncul garis-garis warna lebih gelap yang bisa berpindah-pindah.

Namun, anak ini tidak memiliki riwayat gigitan serangga atau cedera.

Anak laki-laki tersebut tumbuh normal, dan ia telah menerima semua imunisasi untuk usianya.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Infeksi Cacing Kremi pada Anak

Pada pemeriksaan umum, anak laki-laki tersebut tampak cukup gizi dan sesuai dengan usianya, dan ia tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Ia tidak pucat dan tidak mengalami limfadenopati. Berat badannya 19,5 kg, dan semua sistem tubuhnya pada dasarnya normal.

Kemudian, dokter menanyai lingkungan tempat tinggal anak tersebut dan didapatkan bahwa anak ini berasal dari keluarga yang tinggal di daerah pinggiran kota yang padat penduduk di Rundu, di wilayah Kavango Timur Namibia.

"Setelah ditanyai, ditemukan bahwa ada anjing di rumah dan anak laki-laki tersebut berjalan dan bermain dengan teman-temannya di pasir tanpa alas kaki," demikian keterangan dalam jurnal tersebut yang dikutip Kompas.com pada Selasa (24/9/2024).

Dilakukan pemeriksaan lokal pada kaki kiri anak ini, terdapat lesi eritematosa yang menjalar yang dapat diraba dari permukaan atas kaki kiri, ke bagian tengah, hingga telapak kakinya.

 

"Lesi tersebut linier dan tidak nyeri tekan. Terdapat sedikit edema pada kulit yang terkena," tulis jurnal tersebut.

Sementara, jumlah darah dicek lengkap normal. Untuk pemeriksaan ini tidak ada tes serologis atau biopsi yang dilakukan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau