Lalu, faktor risiko yang bisa menyebabkan kematian jantung mendadak meliputi:
Baca juga: Kasus Kematian Mendadak Pebulu Tangkis, Dokter Sebut Perlu Ada AED di Fasilitas Umum
Sementara, pencetus kematian jantung mendadak bisa meliputi:
Ketika seseorang memiliki faktor risiko serta subtrat di miokardnya dan pada suatu waktu mendapatkan pencetus, itu semua akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kematian jantung mendadak.
Dokter dapat memastikan kematian jantung mendadak setelah menyingkirkan kemungkinan kematian akibat penyebab lain.
Dokter mungkin menduga henti jantung mendadak yang menjadi penyebab kematian jantung mendadak, jika orang tersebut tidak bernapas, tidak memiliki denyut nadi, dan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Apa Itu Sindrom Kematian Mendadak pada Orang Dewasa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.