Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kasus Tuberkulosis Masih Jadi Perhatian Dunia? Ini Kata Ahli...

Kompas.com - 31/12/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CDC, WHO

AIDP resmi dibentuk pada 8 Agustus 2024 di Laos.

AIDP adalah proyek ASEAN-Amerika Serikat yang punya dua tujuan.

"Salah satu tujuan AIDP adalah memperkuat program penanganan TB di ASEAN. Amerika ingin membantu ASEAN bagaimana bersama-sama memperkuat program TB di ASEAN yang tertekan sewaktu Covid-19," kata Prof Tjandra selaku senior project leader.

Selain itu, ia mengatakan bahwa adanya AIDP bisa menguatkan kesiapan masyarakat ASEAN untuk menghadapi kemungkinan munculnya pandemi baru di kemudian hari.

"Kita semua mungkin sebenarnya tahu bahwa pandemi baru akan datang. Kita cuma tidak tahu dua hal saja, kita tidak tahu pandemi itu kapan datangnya dan kita tidak tahu penyakit apa yang menyebabkan pandemi baru," ucapnya.

Di era modern, pandemi tercatat terjadi dua kali, yaitu influenza H1N1 pada 2009 dan kedua Covid-19 pada 2019.

Ia mengungkapkan bahwa perkiraan para pakar pandemi baru kemungkinan muncul melalui udara, seperti dua pandemi sebelumnya.

"Pandemi baru kemungkinan besar terjadi terkait airborne juga, yang menyebar melalui udara. Kenapa begitu? Karena airborne itu paling gampang penularannya, satu bus, satu mobil, atau satu kantor," ujarnya.

Menurutnya, penguatan penanganan tuberkulosis yang dihasilkan di AIDP bisa diaplikasikan sebagai persiapan menghadapi pandemi baru yang bukan hal mustahil untuk terjadi di kemudian hari.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Indonesia Serius Berantas TBC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau