“Minyak makan merah diklaim memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk anak-anak karena mengandung asam oleat dan asam linoleat, yaitu kelompok asam lemak omega-9 dan omega-6 yang penting untuk perkembangan otak anak”katanya.
Asam oleat, kata Lailatul, berperan dalam pembentukan membran sel otak, sementara asam linoleat merupakan komponen utama dalam pembentukan membran tersebut dan juga prekursor asam arakidonat, yang terlibat dalam transmisi sinyal seluler di otak. Kedua asam lemak ini menyediakan bahan bakar untuk pembentukan membran sel otak dan mendukung fungsi sel normal otak.
Dilansir dari Web MD, karena minyak kelapa sawit merah memiliki banyak penggunaan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya sebagai suplemen atau memasukkannya ke dalam diet. Pertimbangkan hal-hal berikut sebelum menggunakannya dalam memasak:
Meskipun vitamin E dalam minyak kelapa sawit merah dapat meningkatkan kesehatan jantung, aspek lain dari minyak ini dapat menyebabkan masalah jantung. Dibandingkan dengan minyak nabati cair lainnya, minyak kelapa sawit merah kurang efektif menurunkan kolesterol dan bahkan dapat meningkatkan kadar kolesterol "jahat" LDL. Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa minyak kelapa sawit meningkatkan kolesterol pada individu sehat dibandingkan dengan minyak zaitun.
Kelemahan lain dari minyak kelapa sawit merah adalah tingginya kandungan lemak jenuh dibandingkan minyak lainnya. Minyak zaitun, yang sering disebut-sebut mengandung lemak sehat, memiliki kurang dari setengah jumlah lemak jenuh dibandingkan minyak kelapa sawit merah. Karena lemak jenuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, ini membuat minyak kelapa sawit merah kalah dibandingkan minyak nabati lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.