Semua nutrisi tersebut dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik.
Menurut sebuah studi Neurologi pada 2021, orang dewasa yang mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid paling banyak memiliki memori yang lebih baik.
Jika Anda ingin menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang, flavonoid dapat menurunkan 19 persen risiko kehilangan memori.
Baca juga: Makan Buah Jeruk Saat Perut Kosong Apakah Baik? Ini Penjelasannya...
Dalam studi epidemiologi yang sangat besar, banyak makan buah mengurangi tingkat risiko perkembangan beberapa kanker.
Manfaat makan buah ini terkait dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang membantu melawan radikal bebas.
Radikal bebas adalah sel-sel tubuh yang telah rusak, sehingga berpotensi mengakibatkan berbagai akibat negatif.
Jika tidak ditangani dengan baik, radikal bebas ini dapat menyebabkan stres oksidatif, stroke, alzheimer, hingga kanker.
Buah-buahan umumnya mengandung air. Air dalam buah meberikan banyak volume dan berat, tetapi tidak mengandung kalori.
Dalam kandungan buah-buahan juga tersedia serat makanan yang kaya.
Air dan serat memberikan manfaat makan buah untuk memberikan rasa kenyang lebih lama, menurunkan risiko mengonsumsi kalori berlebihan, yang pada akhirnya membantu mengontrol berat badan.
Mengonsumsi buah lainnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang.
Manfaat makan buah ini berkat adanya berbagai kandungan vitamin C dan vitamin D yang daoat mempertahankan massa otot, sehingga mampu menjaga kesehatan tulang.
Studi oleh University of East Anglia menemukan bahwa alpukat baik untuk membentuk tulang yang lebih kuat.
Menjaga tubuh tetap hidrasi sangat penting untuk dilakukan, karena ini berguna untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, metabolisme, kinerja otak, dan sel tubuh.
Selain minum air putih, menghidrasi tubuh bisa Anda peroleh melalui makan banyak buah.