Buah tin juga diduga dapat menghambat aktivitas osteoklas, yaitu sel yang berperan dalam gangguan tulang dengan cara merusak jaringan tulang.
Berkat kandungan antioksidan dan zat antiinflamasi, buah tin dapat membantu melawan senyawa penyebab peradangan yang dikenal sebagai sitokin.
Bukti menunjukkan bahwa sitokin dapat memicu peradangan dan mempercepat kerusakan tubuh, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Baca juga: Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepsek SMAN 6 Depok yang Berangkatkan Murid "Study Tour"
Buah tin kaya akan zat besi, yang berperan dalam menjaga kesehatan rambut. Kekurangan zat besi pada beberapa orang diketahui dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Selain itu, ekstrak buah tin tampaknya bermanfaat bagi kesehatan kulit. Sifat antioksidannya dapat mengurangi munculnya kerutan dan memperlambat kerusakan kolagen di kulit.
Dalam penelitian lain, penggunaan ekstrak buah tin secara topikal setiap hari lebih efektif dalam mengobati gejala dermatitis (iritasi kulit) dibandingkan krim hidrokortison standar.
Baca juga: Tak Lagi Jabat Mendikti, Satryo Soemantri: Lebih Baik Mundur daripada Diberhentikan
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah tin dapat meningkatkan fungsi seksual dan membantu mengurangi hipertensi yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi (ED).
Penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi buah tin dalam kombinasi dengan dua tanaman lain tampaknya meningkatkan aktivitas seksual.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami bagaimana buah ara dapat berperan dalam mengatasi disfungsi ereksi.
Baca juga: Manfaat Buah Tin untuk Pencernaan hingga Mengontrol Gula Darah
Buah tin secara alami bebas lemak dan kolesterol. Selain itu, buah ini merupakan sumber yang baik dari:
Vitamin A
Vitamin C
Kalsium
Zat besi
Kalium
Magnesium
Nutrisi per porsi dari 1 buah tin sedang sebesar 5,7 sentimeter adalah:
Kalori: 37
Lemak: 0 gram
Kolesterol: 0 miligram
Natrium: 0,5 miligram
Karbohidrat: 10 gram
Serat: 1,45 gram
Gula: 8 gram
Protein: 0 gram
Meskipun buah tin menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, satu porsi yang dianjurkan adalah satu buah tin berukuran sedang.
Kandungan gula dalam buah tin dapat bertambah dengan cepat jika dikonsumsi berlebihan, sehingga penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.