Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Terapi Sensori Integrasi pada Anak Autisme dan ADHD

Kompas.com - 25/02/2025, 15:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

 

KOMPAS.com - Kita semua memiliki kemampuan untuk memahami dunia di sekitar kita melalui integrasi sensorik. Namun, bagi sekitar 5 persen hingga 16,5 persen dari populasi, proses ini bisa menjadi tantangan dan mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir 95 persen anak autis mengalami kesulitan dalam integrasi sensorik. Oleh karena itu, terapi integrasi sensorik menjadi salah satu pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk membantu mengatasi gejala sensorik pada anak autisme.

Terapi integrasi sensorik adalah pendekatan yang dirancang dan disesuaikan dengan kesulitan pemrosesan sensorik. Terapi ini dikembangkan berdasarkan konsep bahwa otak dapat belajar untuk merespons rangsangan sensorik dengan lebih adaptif.

Baca juga: Benarkah Makan Kerang Saat Hamil Bikin Anak Lahir Autisme?

Anak autisme sering mengalami kesulitan dalam memproses informasi dari pancaindra, seperti suara, cahaya, tekstur, atau gerakan, yang dapat memengaruhi perilaku dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan.

"Manfaat terapi integrasi sensori untuk anak yang didiagnosa autisme dan juga ADHD sangat banyak, antara lain dapat meningkatkan fokus, meningkatkan kemampuam motorik halus dan kasarnya, dapat membantu regulasi emosi, dan masih banyak lagi," kata direktur utama pusat terapi tumbuh kembang Sunny Kids, Andy M Saladin.

Ia mengatakan, deteksi dini adalah kunci untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak autisme. Sehingga, makin cepat terapi dimulai makin baik perkembangannya.

"Terapi dapat mulai dilakukan mulai dari 18 bulan dan perlu diingat bahwa terapi ini sifatnya jangka panjang jadi bukan yang baru satu atau dua kali terapi langsung kelihatan hasilnya," katanya.

Baca juga: Konsumsi Parasetamol Selama Kehamilan Berisiko ADHD pada Bayi

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Tujuan dari terapi integrasi sensori antara lain merangsang indera melalui masukan sensorik, memberi tantangan dalam perencanaan motorik halus dan kasar, mendorong pergerakan tubuh, serta mengembangkan perilaku dan respons adaptif baru.

Menurut American Occupational Therapy Association, terapi integrasi sensori bukan hanya bermanfaat untuk anak berkebutuhan khusus tapi juga pada orang sehat. Misalnya saja pada balita, terapi ini bisa meningkatkan berbagai aspek di usia dini, termasuk kemampuan bermain, bersosialisasi, dan memperbaiki pola tidur.

Baca juga: Terapi Seni Bikin Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Berdaya

Selain itu, pada anak usia sekolah terapi ini akan meningkatkan kemampuan anak melakukan rutinitas, fokus, dan akademik.

Jenis terapi

Beberapa aktivitas yang sering digunakan dalam terapi ini meliputi, bermain ayunan atau trampolin untuk melatih keseimbangan dan sistem vestibular, bermain di kotak pasir atau bola sensorik, mendengarkan musik dengan frekuensi tertentu, atau pun tekanan dalam.

Andy mengatakan, di Sunny Kids yang merupakan terapi tumbuh kembang dengan pendekatan luar ruang berbasis alam, tersedia berbagai fasilitas yang bisa membantu anak autisme atau ADHD.

"Sunny Kids memiliki beberapa fasilitas seperti taman outdor yang dilengkapi dengan sungainya untuk terapi sensory integrasi dan juga beberapa ruangan untuk terapi wicara dan perilaku," katanya.

Baca juga: Kecemasan dan Ketakutan pada Anak Bisa Berkembang Jadi Fobia

Dengan moto “Terapi Rasa Main”, Sunny Kids percaya bahwa proses terapi harus menyenangkan, interaktif, dan penuh eksplorasi.

Andy menambahkan, berbeda dari terapi konvensional di dalam ruangan, Sunny Kids menawarkan pendekatan yang lebih alami dengan berbagai kegiatan luar ruangan berbasis alam yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan sensorik, motorik, dan sosial anak-anak.

Terapi integrasi sensori biasanya dilakukan oleh terapis okupasi yang terlatih dalam sensory integration therapy dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak.

Meskipun tidak selalu menjadi solusi tunggal, terapi ini dapat menjadi bagian penting dari pendekatan holistik dalam membantu anak-anak dengan autisme dan ADHD berkembang secara optimal.

Baca juga: Memilih Terapi yang Tepat untuk Anak Autisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau