Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kadar Gula Darah Kurang Dari 60 Mg/dl Perlu Batal Puasa?

Kompas.com - 09/03/2025, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah kurang dari 60 miligram per desiliter dianjurkan untuk batal puasa.

Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl menandakan hipoglikemia.

Kondisi kadar gula darah rendah tidak bisa dibiarkan karena bisa menyebabkan penderitanya hilang kesadaran atau bahkan koma saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Hipoglikemia membutuhkan penanganan segera.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Puasa Orang Normal? Ini Ulasannya...

Jika kadar gula darah rendah ringan, di mana penderitanya masih sadarkan diri, Kemenkes RI menyarankan untuk ia mendapatkan makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi.

Jika hipoglikemia berat, di mana penderitanya sudah tidak sadarkan diri, ia perlu mendapatkan glukosa intravena di bawah pengawasan medis.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas lebih lanjut tentang hipoglikemia yang harus diwaspadai oleh penderita diabetes saat menjalani puasa Ramadhan.

Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Kontrol Kadar Gula Darah Selama Puasa Ramadhan? Ini Tipsnya...

Apa itu hipoglikemia?

Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketka kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.

Kondisi ini termasuk komplikasi yang paling umum terjadi pada penderita diabetes.

Cek kadar gula darah adalah cara untuk mengetahui secara pasti terjadinya hipoglikemia.

Baca juga: Ciri-ciri Orang Terkena Asam Urat Apa? Ini yang Harus Diwaspadai...

Namun, ada juga gejala hipoglikemia yang umum diketahui, yaitu:

  • Lelah
  • Pusing
  • Pucat
  • Bibir kesemutan
  • Gemetar
  • Berkeringat
  • Merasa lapar
  • Jantung berdebar-debar
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mudah marah

Jika kadar gula darah Anda sangat rendah saat puasa Ramadhan, Anda mungkin bisa mengalami gejala, seperti:

  • Mengantuk
  • Gangguan penglihatan
  • Seperti orang kebingungan
  • Gerakan menjadi canggung, bahkan berperilaku seperti orang mabuk
  • Kejang
  • Hilang kesadaran

Jika Anda menderita diabetes dan curiga sedang mengalami kadar gula darah rendah saat puasa Ramadhan, disarankan untuk segera batal puasa dan periksa ke dokter.

Baca juga: Kadar Gula Darah Lebih dari 300 Mg/dl Dianjurkan Batal Puasa, Kenapa?

Bagaimana mencegah hipoglikemia selama puasa Ramadhan?

Mengutip Siloam Hospitals, memeriksa kadar gula darah secara berkala menjadi salah satu cara mencegah hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes saat menjalankan puasa Ramadhan.

Disarankan untuk Anda periksa setidaknya 2-4 kali dalam sehari, di antaranya setelah sahur, siang hari, dan setelah buka puasa.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau