KOMPAS.com - Kadar gula darah kurang dari 60 miligram per desiliter dianjurkan untuk batal puasa.
Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl menandakan hipoglikemia.
Kondisi kadar gula darah rendah tidak bisa dibiarkan karena bisa menyebabkan penderitanya hilang kesadaran atau bahkan koma saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Hipoglikemia membutuhkan penanganan segera.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Puasa Orang Normal? Ini Ulasannya...
Jika kadar gula darah rendah ringan, di mana penderitanya masih sadarkan diri, Kemenkes RI menyarankan untuk ia mendapatkan makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi.
Jika hipoglikemia berat, di mana penderitanya sudah tidak sadarkan diri, ia perlu mendapatkan glukosa intravena di bawah pengawasan medis.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas lebih lanjut tentang hipoglikemia yang harus diwaspadai oleh penderita diabetes saat menjalani puasa Ramadhan.
Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Kontrol Kadar Gula Darah Selama Puasa Ramadhan? Ini Tipsnya...
Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketka kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.
Kondisi ini termasuk komplikasi yang paling umum terjadi pada penderita diabetes.
Cek kadar gula darah adalah cara untuk mengetahui secara pasti terjadinya hipoglikemia.
Namun, ada juga gejala hipoglikemia yang umum diketahui, yaitu:
Jika kadar gula darah Anda sangat rendah saat puasa Ramadhan, Anda mungkin bisa mengalami gejala, seperti:
Jika Anda menderita diabetes dan curiga sedang mengalami kadar gula darah rendah saat puasa Ramadhan, disarankan untuk segera batal puasa dan periksa ke dokter.
Baca juga: Kadar Gula Darah Lebih dari 300 Mg/dl Dianjurkan Batal Puasa, Kenapa?
Mengutip Siloam Hospitals, memeriksa kadar gula darah secara berkala menjadi salah satu cara mencegah hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes saat menjalankan puasa Ramadhan.
Disarankan untuk Anda periksa setidaknya 2-4 kali dalam sehari, di antaranya setelah sahur, siang hari, dan setelah buka puasa.