Apa Makanan yang Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya...

KOMPAS.com - Pilihan makanan yang kamu makan sangat memengaruhi kadar gula (glukosa) dalam darah.

Hampir semua makanan bisa meningkatkan gula darah, tetapi ada beberapa yang cepat dan lambat.

Dikutip dari Everyday Health, semua makanan kaya karbohidrat diubah menjadi gula dalam tubuh.

Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi? Ini Gejalanya...

Sementara, kandungan serat, protein, dan lemak makanan semuanya memengaruhi cepat atau lambatnya dampak makanan itu terhadap kadar gula darah.

Makanan yang cepat meningkat kadar gula darah memiliki indeks glikemik tinggi, yaitu 70 sampai 100.

Indeks glikemik rendah adalah 0 sampai 55. Skor 56 sampai 69 termasuk indeks glikemik sedang.

Lalu, apa saja makanan yang cepat menyebabkan gula darah tinggi? Berikut ulasannya.

Baca juga: 5 Sayuran Ini Bantu Menurunkan Gula Darah Tinggi, Apa Saja?

Daftar makanan yang menyebabkan gula darah tinggi

Disarikan dari Everyday Health dan American Association of Retired Persons (AARP), macam makanan yang bisa cepat meningkatkan kadar gula darah meliputi:

• Biji-bijian olahan

Biji-bijian olahan merupakan sumber karbohidrat olahan atau karbohidrat sederhana yang sedikit mengandung serat.

Serat adalah jenis karbohidrat yang memiliki manfaat ntuk memperlambat pencernaan dan penyerapan gula ke dalam darah.

Serat juga membantu mencegah makan berlebihan yang dapat berdampak pada peningkatan kadar gula darah.

Biji-bijian olahan meliputi roti putih, pasta, dan nasi.

• Makanan cepat saji

Makanan cepat saji adalah makanan yang sangat mudah menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Sebab, makanan cepat saji cenderung tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Beberapa burger yang populer sebenarnya mengandung gula sebanyak sebatang cokelat.

Misalnya, menurut Departemen Pertanian AS (USDA), McDonald's Double Quarter Pounder With Cheese mengandung 10 gram gula dan 43 gram karbohidrat.

Jika dibandingkan, sebatang Snickers 2 ons mengandung 29 gram gula dan 35 gram karbohidrat.

Baca juga: Miliki Kadar Gula Darah Tinggi Hingga 600 Mg/dl, Apa yang Bisa Terjadi?

• Buah-buahan tertentu

Hampir semua buah memiliki gula alami, tetapi ada yang lebih tinggi.

Misalnya, buah kering yang memiliki konsentrasi gula lebih tinggi, sehingga lebih mudah menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Beberapa produsen juga terkadang menambahkan gula dalam proses pengeringan buah tersebut.

Buah segar lebih bagus untuk mengontrol glukosa darah, tetapi ada juga yang mengandung gula sederhana dalam jumlah yang sangat tinggi, seperti pisang, anggur, dan semangka.

• Sayuran bertepung

Sayuran bertepung memiliki kandungan karbohidrat lebih banyak.

Makan sayuran ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan gula darah tinggi.

Sayuran bertepung contohnya kentang, kacang polong, dan jagung.

Namun, sayuran ini tetap menyediakan nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan, seperti serat.

Baca juga: Apa Tanda-tanda Kadar Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya...

• Susu nabati

Susu nabati meliputi susu gandum, susu almond, susu kedelai, susu beras, dan masih banyak lagi.

Susu jenis ini bisa mengandung banyak gula tambahan.

Beberapa susu nabati bahkan mengandung sangat sedikit protein dan memiliki indeks glikemik tinggi.

Oleh karenanya, minum susu jenis ini bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi dengan cepat.

• Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis biasanya termasuk produk ultra proses yang diberi gula tambahan atau pemanis buatan.

Contohnya, permen, kue, donat, soda, minuman kemasan aneka rasa, jus buah tertentu.

Makanan dan minuman dengan label "bebas gula" sebenarnya tetap mengandung gula, seperti protein bar dan soda diet.

Produsen makanan dan minuman itu biasanya menggunakan pemanis buatan.

Demikianlah sejumlah jenis makanan yang bisa menjadi pemicu kadar gula darah tinggi.

Jika makan makanan itu menjadi kebiasaan, kamu bisa memiliki kadar gula darah sangat tinggi yang terpelihara.

Memiliki kadar gula darah tinggi terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan serius di seluruh tubuh, termasuk saraf, jantung, otak, dan ginjal.

Baca juga: Minuman Apa yang Harus Dihindari untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi?