Tetap Bugar Saat Puasa, Ini Strategi Praktis yang Bisa Dilakukan di Rumah

KOMPAS.com - Ramadhan merupakan waktu yang ideal untuk meningkatkan ibadah dan memperkuat spiritualitas. Selain itu, berpuasa juga jadi momen yang tepat untuk menjaga kesehatan dan produktivitas sehari-hari. 

Selama sebulan penuh, pola makan, jam tidur, dan aktivitas sehari-hari mengalami perubahan. Jika tidak dikelola dengan baik, tubuh bisa mengalami kelelahan, sulit berkonsentrasi, hingga daya tahan tubuh yang menurun.

Padahal, menjaga kebugaran selama berpuasa sangat penting agar tetap bisa menjalani aktivitas dengan optimal, baik itu bekerja, belajar, maupun beribadah. 

Dengan pola hidup yang tepat, tubuh dapat beradaptasi tanpa kehilangan energi. Puasa pun tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan atau menurunkan efektivitas kerja.

Baca juga: Tips Puasa Aman untuk Penderita Diabetes Selama Ramadhan

Kabar baiknya, ada strategi yang praktis yang mudah diterapkan oleh siapa saja, terutama buat kamu yang lebih banyak beraktivitas di rumah selama Ramadhan.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa membantu kamu tetap bugar dan berenergi saat berpuasa.

1. Sahur pintar dengan konsumsi makanan bergizi seimbang

Sahur bukan sekadar waktu makan untuk mengisi perut, melainkan juga momen penting untuk menyiapkan energi sepanjang hari. 

Maka dari itu, pilihlah menu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang dapat memberikan energi lebih lama saat sahur di rumah. 

Jangan lupa konsumsi protein hewani yang bersumber dari telur, ikan, atau daging tanpa lemak untuk menjaga massa otot dan mempercepat pemulihan tubuh.

Selain itu, tambahkan pula sayur dan buah yang kaya serat agar pencernaan tetap lancar serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makanan yang terlalu asin atau berminyak karena dapat memicu kekurangan cairan dan mineral tubuh serta rasa haus berlebihan saat siang hari.

2. Atur pola aktivitas dengan bijak

Meski sedang berpuasa, bukan berarti kamu harus mengurangi semua aktivitas fisik. Kamu bisa tetap aktif dengan menyesuaikan jadwal rutinitas sehari-hari dan olahraga. 

Jika biasanya kamu berolahraga pada pagi atau siang hari, cobalah mengubah jadwal ke sore hari menjelang berbuka atau malam hari setelah shalat tarawih.

Baca juga: Tips Olahraga Sehat Selama Puasa Ramadhan: Terapkan Prinsip 3T agar Tetap Bugar

Supaya tidak terlalu lelah, jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan selama Ramadhan sebaiknya disesuaikan. Kamu bisa memilih olahraga dengan intensitas ringan yang nyaman dilakukan di rumah, seperti jalan santai, yoga, atau peregangan ringan.

Jika aktivitas kerja mengharuskan banyak bergerak, pastikan kamu mengatur ritme antara kegiatan dan istirahat dengan baik agar tidak mudah lelah.

3. Manfaatkan power nap untuk menjaga energi

Kurangnya waktu tidur sering menjadi tantangan saat puasa, terutama karena sahur yang dilakukan dini hari. 

Agar tubuh tetap segar sepanjang hari, kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat siang dengan tidur singkat sekitar 10-20 menit pada siang hari atau power nap saat berada di rumah 

Tidur sebentar pada siang hari terbukti bisa meningkatkan konsentrasi, daya ingat, serta mengembalikan energi tanpa membuat tubuh terasa lemas saat bangun.

Selain itu, jika memungkinkan, cobalah tidur lebih awal di malam hari untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Hindari juga penggunaan gadget sebelum tidur agar kualitas tidur tetap optimal.

4. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan air mineral berkualitas

Kekurangan cairan dan mineral tubuh menjadi salah satu tantangan utama saat berpuasa. Pasalnya, selama berpuasa tubuh kehilangan cairan sepanjang hari sehingga penting untuk mengganti cairan tubuh secara optimal di waktu berbuka hingga sahur. 

Namun, memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa bukan sekadar minum air mineral dengan jumlah banyak.

Untuk kebutuhan di rumah, misalnya, kamu bisa memilih jenis air mineral yang tepat, seperti galon Le Minerale yang praktis dan terjaga kualitasnya.

Le Minerale memiliki kandungan mineral esensial yang dapat membantu memenuhi cairan dan mineral tubuh selama puasa. 

Baca juga: Makanan Apa yang Memicu Dehidrasi Saat Puasa Ramadhan? Ini 6 Daftarnya...

Kandungan mineral alami dalam Le Minerale tidak hanya membantu menggantikan cairan yang hilang, tetapi juga mendukung fungsi kognitif otak agar tetap bisa berkonsentrasi dan segar sepanjang hari. 

Selain kandungan mineral yang berkualitas, pemilihan air mineral yang baik juga perlu mempertimbangkan kebersihannya. Sebab, tidak semua air mineral dalam kemasan terjamin kebersihan kemasannya. 

Galon Le Minerale terjamin kebersihan serta kualitas mineral di dalamnya karena selalu menggunakan galon baru dari pabrik. Dengan kebersihan galon yang selalu terjamin, air mineral di dalamnya tetap higienis dan berkualitas.

Tip lain agar dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh tetap optimal adalah kamu bisa menerapkan pola konsumsi cairan 2-4-2, yaitu konsumsi 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air antara waktu berbuka dan sebelum tidur malam, dan 2 gelas air saat sahur. Pola ini dapat membantu agar tubuh siap menjalani puasa keesokan harinya.

Dengan strategi yang tepat, puasa bisa tetap dijalani dengan bugar  dan semangat. Jaga pola makan, atur aktivitas dengan bijak, serta pastikan tubuh tetap terpenuhi kebutuhan mineralnya dengan baik bersama Le Minerale. Selamat menjalani ibadah puasa dengan tubuh yang sehat dan bugar.