KOMPAS.com - Konsumsi santan setiap hari memiliki efek samping kesehatan yang perlu diperhatikan.
Santan berasal dari daging kelapa yang sudah matang, diparut, diperas, dan dicampur dengan air untuk mengencerkannya.
Efek samping konsumsi santan setiap hari bisa terjadi karena kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi.
Dikutip dari Eating Well, lemak jenuh dalam kandungan santan lebih tinggi daripada susu sapi.
Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang efek samping konsumsi santan per hari.
Baca juga: 6 Manfaat Minyak Kelapa untuk Perawatan Kulit yang Perlu Diketahui
Disarikan dari Eating Well dan Siloam Hospitals, konsumsi santan setiap hari bisa menimbulkan efek samping meliputi:
Konsumsi santan setiap hari bisa meningkatkan asupan lemak jenuh Anda.
Lemak jenuh dalam kandungan santan per satu cangkir (240 ml) bisa mencapai 5 gram.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Itu sudah menyumbang 20 persen dari batas asupan harian.
Asupan lemak jenuh dibatasi paling tidak hingga 10 persen atau kurang dari kalori harian Anda.
Selanjutnya, konsumsi santan setiap hari bisa menyebabkan Anda mengalami diare.
Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur
Santan dapat meningkatkan kadar air di dalam usus yang berisiko mengganggu proses pengentalan feses.
Santan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi cenderung sulit dicerna oleh lambung.
Itu bisa memicu asam lambung naik, perut kembung, hingga menimbulkan nyeri ulu hati (heartburn).
Kulit menjadi berjerawat juga bisa menjadi efek samping konsumsi santan setiap hari.
Itu karena konsumsi santan berlebih bisa meningkatkan kadar minyak alami pada kulit wajah, komedo, yang kemudian menyumbat paru-paru hingga memunculkan jerawat.
Baca juga: Apa Manfaat dari Minyak Kelapa? Ini Penjelasannya...
Santan mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga dapat memicu peningkatan berat badan terutama, jika dikonsumsi setiap hari secara berlebihan.
Per satu cangkir (240 ml) santan mengandung 76 kalori.
Untuk mencegahnya Anda harus membatasi konsumsi santan dan mengimbanginya dengan olahraga rutin.
Baca juga: 40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”
Efek samping konsumsi santan setiap hari juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Efek ini karena lemak jenuh dalam kandungan santan dapat menumpuk dan menimbulkan plak pada pembuluh darah arteri.
Semakin lama kondisi itu bisa menyebabkan peradangan dan penyempitan pada pembuluh darah hingga menyumbat aliran darah.
Baca juga: Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos
Karena kandungan lemak jenuh yang tinggi, konsumsi santan setiap hari berisiko menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL).
Kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam darah akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Demikianlah efek samping konsumsi santan setiap hari yang harus diperhatikan. Oleh karenanya, Anda perlu membatasi konsumsi santan.
Baca juga: Kandungan Minyak Kelapa dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.