Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Stres Bisa Memperparah Gejala Asam Lambung? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 24/03/2025, 22:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

 

KOMPAS.com-Asam lambung merupakan kondisi yang sering dialami banyak orang, ditandai dengan sensasi panas di dada (heartburn), mual, hingga sulit menelan.

Melansir dari Medical News Today, ada banyak penyebab seseorang mengalami asam lambung, mulai dari pola makan yang buruk hingga gaya hidup tidak sehat.

Namun, tahukah Anda bahwa stres juga dapat menjadi pemicu utama naiknya asam lambung?

Hubungan stres dan gejala asam lambung

Stres menjadi salah satu pemicu asam lambung.

Mengutip dari Healthline, ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.

Kortisol berperan dalam meningkatkan produksi asam lambung, yang jika berlebihan dapat menyebabkan refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Baca juga: 7 Air Rebusan untuk Meredakan Asam Lambung, Terbuat dari Bahan Alami

Selain itu, stres juga dapat memperlambat proses pencernaan, meningkatkan ketegangan otot perut, serta memperburuk gejala yang sudah ada.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan tingkat stres tinggi cenderung mengalami gejala GERD lebih sering dibandingkan mereka yang tidak stres.

Ini karena stres juga bisa menyebabkan kebiasaan tidak sehat, seperti makan terburu-buru, konsumsi makanan berlemak atau pedas, hingga merokok dan konsumsi alkohol, yang semuanya dapat memperparah asam lambung.

Gejala asam lambung akibat stres

Gejala asam lambung yang dipicu stres umumnya mirip dengan gejala GERD lainnya, seperti:

-Rasa terbakar di dada atau heartburn

-Sensasi asam atau pahit di mulut

-Mual atau muntah

-Perut kembung

-Sulit menelan

-Batuk kronis atau suara serak akibat iritasi tenggorokan

-Gangguan tidur akibat ketidaknyamanan di perut

Jika gejala ini sering terjadi dan tidak ditangani, bisa berujung pada komplikasi seperti peradangan esofagus atau tukak lambung.

Baca juga: 7 Buah yang Aman untuk Asam Lambung, Tidak Termasuk Jeruk

Cara mengatasi gejala asam lambung yang dipicu stres

Perlu diketahui, mengelola stres dapat membantu tubuh kembali rileks, sehingga sistem saraf parasimpatis bisa bekerja. Hal ini memungkinkan lambung membangun kembali lapisan pelindungnya dan memperlancar pencernaan, sehingga masalah asam lambung pun bisa mereda.

Berikut cara mengatasi asam lambung yang dipicu oleh stres, dikutip dari Healthline.

  • Kelola Stres dengan Baik

Teknik relaksasi: Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi produksi kortisol.

Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu tubuh melepaskan endorfin yang dapat menurunkan stres dan memperbaiki sistem pencernaan.

Tidur cukup: Kurang tidur bisa meningkatkan stres dan memperburuk gejala asam lambung.

Lakukan aktivitas menyenangkan: Meluangkan waktu untuk hobi atau aktivitas yang disukai dapat membantu mengurangi stres.

Baca juga: Benarkah Stres Bikin Wajah Tampak Lebih Bulat?

  • Perbaiki Pola Makan

Makan dalam porsi kecil namun sering untuk menghindari tekanan berlebih pada lambung.

Hindari makanan pemicu seperti makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman berkafein dan beralkohol.

Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan gandum utuh.

Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur, beri jeda minimal 2-3 jam sebelum berbaring.

  • Terapkan Gaya Hidup Sehat

Hindari merokok karena dapat melemahkan katup esofagus yang mencegah asam lambung naik.

Jaga berat badan ideal, karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu refluks asam.

Minum air putih yang cukup untuk membantu proses pencernaan.

Baca juga: Apakah Asam Lambung Bisa Minum Kopi? Berikut Penjelasannya…

Kapan harus ke dokter?

Jika gejala asam lambung terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu, tidak membaik dengan perubahan gaya hidup, atau disertai nyeri dada yang parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Penanganan medis seperti pemberian obat antasida atau terapi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi. 

Stres dapat menjadi faktor pemicu gejala asam lambung yang sering kali diabaikan. Dengan mengelola stres, menerapkan pola makan sehat, dan menjalani gaya hidup yang baik, gejala asam lambung bisa dikendalikan.

Jika keluhan terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau