Sewaktu-waktu pecah pembuluh darah bisa terjadi.
Baca juga: Ramai soal Uang Kertas Biru tapi Nominal Rp 5.000, Bagaimana Tanggapan BI?
Ada beberapa orang terlahir dengan pembuluh darah yang lemah di dalam dan di sekitar otak.
Mereka yang memiliki kondisi ini berisiko lebih besar mengalami pecah pembuluh darah di otak.
Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan memiliki hipertensi.
Memiliki kondisi ini meningkatkan risiko pecah pembuluh darah kecil lebih sering terjadi, tapi tidak disadari sebelum menyebabkan pendarahan besar.
Baca juga: Penyumbatan Pembuluh Darah Bisa Sebabkan Stroke, Ini Gejalanya...
Pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan bisa menyebabkan sejumlah gejala.
Gejala yang muncul bisa dipengaruhi oleh lokasi pendarahan.
Dikutip dari Healthline, gejala pecah pembuluh darah di intraserebral otak atau dikenal sebagai stroke hemoragik bisa meliputi:
Baca juga: Ilmu Fisika di Balik Cara Menghindari Cipratan Saat Kencing
Gejala pembuluh darah pecah hingga menyebabkan pendarahan sering kali muncul secara mendadak dan akan memburuk seiring waktu.
Orang yang mengalami pecah pembuluh darah membutuhkan pertolongan medis segera, sehingga harus segera dibawa ke ruang gawat darurat.
Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa. Setiap detiknya berarti.
Baca juga: Apa Tanda-tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.