Beberapa senyawa dalam semangka seperti likopen dan cucurbitacin E diduga memiliki potensi efek antikanker, terutama pada kanker prostat dan kolorektal. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan.
Vitamin C dalam semangka membantu produksi kolagen, yaitu protein penting untuk menjaga elastisitas kulit. Sementara vitamin A berperan dalam regenerasi sel kulit.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Sembelit, Semangka hingga Kopi
Semangka mengandung air dan serat dalam jumlah sedang, yang mendukung sistem pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
Sitrulin dalam semangka disebut dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah olahraga dan mendukung performa fisik, meskipun efek ini lebih kuat dalam bentuk suplemen.
Semangka merupakan buah rendah kalori, kaya air, dan sarat gizi. Waktu konsumsi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing, baik sebelum maupun sesudah makan.
Dengan kandungan vitamin, antioksidan, dan senyawa alami lainnya, semangka tak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.