Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2013, 10:56 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com -
Siapapun tentu mendambakan tubuh yang selalu bugar dan sehat. Sayangnya, tak semua orang dapat menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar dan fit, misalnya dengan rutin berolahraga. Kesibukan dan jadwal yang padat kerap jadi sandungan banyak orang sehingga tak bisa meluangkan waktu berolahraga.

Hal ini juga menimpa Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi. Kesibukan sebagai pejabat negara yang harus bekerja dari pagi hingga malam hari membuat ia hampir tak punya cukup waktu untuk berolahraga rutin.  Walau demikian, kondisi itu tak membuatnya kehilangan cara. Nafsiah mengaku punya resep tersendiri untuk memelihara kebugarannya.  

"Akhirnya saya pilih jalan cepat, dimana dan kapan saja. Walau kadang tidak enak pada rombongan yang ikut," ujarnya di sela-sela Seminar Nasional Pangan dan Gizi (Semnas Pagi) dan Kongres Pergizi Pangan Indonesia 2013, pada Selasa (25/6/2013).

Jalan cepat diakui Nafsiah membuat tubuhnya lebih segar. Nafsiah mengakui, jalan cepat akan mengeluarkan energi dari apa yang dikonsumsinya. Alhasil, badannya terasa lebih sehat.

Mantan Sekretaris Nasional Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) itu mengatakan, jalan cepat sudah menjadi kebiasaan. Dengan berjalan cepat, ia juga dapat mengatur waktu lebih efektif.

Alhasil, lebih banyak waktu yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan lain. "Saya nggak habis pikir kenapa anak muda sekarang jalannya lambat. Lebih enak jalan cepat, badan terasa enteng," tutur perempuan yang lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940 itu.

Nafsiah mengakui kesehatan menjadi hal yang wajib dijaga. Apalagi menjelang usianya yang ke-73. Risiko berbagai penyakit tidak menular mulai mengintai. Usia lanjut juga memungkinkan organ tidak bisa lagi bekerja seprima ketika masih muda.

"Oleh karena itu, sesempit apapun waktu, selalu sempatkan olahraga. Sesungguhnya olah fisik ini tidak mahal, asal ada niat," kata Nafsiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com