Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 07:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lidah yang sehat akan berwarna merah muda. Namun, berbagai hal dapat mengakibatkan perubahan warna pada lidah, salah satunya menjadi warna ungu.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, lidah berwarna ungu dapat menandakan adanya masalah kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan yang mungkin menyertai adalah kekurangan vitamin, gangguan kelenjar adrenal, atau menjadi tanda kurangnya oksigen dalam darah yang merupakan keadaan darurat medis.

Baca juga: Waspada, Perubahan Warna Lidah Tunjukan Masalah Kesehatan

Penyebab

Mengutip Medical News Today, terdapat faktor umum yang dapat menyebabkan warna lidah menjadi ungu, contohnya:

  • Cedera akibat lidah yang tidak sengaja tergigit
  • Dampak dari pewarna yang terdapat di makanan atau minuman seperti jus, buah naga, permen, es krim, dan lainnya

Selain itu, berdasarkan Healthline, berikut masalah kesehatan yang dapat menyebabkan lidah Anda berwarna ungu disertai dengan beberapa gejala dan penjelasannya:

Bakteri

Pada umumnya, terdapat ribuan jenis bakteri termasuk bakteri baik yang dapat ditemukan di lidah dan seluruh bagian mulut Anda.

Tergantung pada jenisnya, jumlah bakteri tertentu yang tinggi secara tidak normal dapat menyebabkan penumpukan bakteri, sel mati, dan kotoran lainnya sehingga terjadinya perubahan warna lidah menjadi ungu.

Baca juga: Kenapa Lidah Berwarna Putih?

Varises pembuluh darah

Varises pada lidah umumnya terkait dengan tekanan darah tinggi yang terdapat di sepanjang bagian bawah atau samping lidah sehingga akan terlihat berwarna ungu.

Kondisi ini dapat berkembang atau lebih menonjol seiring bertambahnya usia.

Peningkatan trombosit

Lidah ungu memiliki kaitan dengan peningkatan jumlah trombosit yang berkaitan erat dengan kondisi kanker ovarium epitelial.

Penyakit Addison

Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon tertentu, seperti kortisol atau aldosteron.

Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan pada warna lidah menjadi ungu ataupun warna lain. Berikut gejala lain dari penyakit Addison, yaitu:

  • Warna kulit menggelap
  • Kelelahan ekstrem
  • Penurunan berat badan

Penyakit Kawasaki

Penyakit ini adalah kondisi langka yang dapat menyebabkan lidah ungu dan demam akut yang disertai peradangan pada dinding arteri di sepanjang tubuh.

Baca juga: 11 Penyebab Lidah Tidak Ada Rasa, Tak Hanya Covid-19

Tumor

Hemangioma adalah tumor non-kanker akibat pembuluh darah yang melebar.

Meskipun tidak terlalu umum, kondisi ini dapat terjadi di rongga mulut, termasuk lidah dan menghasilkan pembengkakan yang terlihat seperti memar atau benjolan ungu di lidah.

Efek samping obat-obatan tertentu

Obat-obatan yang mengandung bismut dapat menyebabkan tinja berwarna gelap dan perubahan warna lidah menjadi tampak ungu tua atau hitam.

Namun, kondisi ini biasanya akan pulih dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah menghentikan pengobatan.

Kekurangan vitamin B-2

Vitamin B-2 adalah vitamin yang terdapat pada susu, daging, ikan, buah-buahan, dan sayuran tertentu.

Ketika kekurangan vitamin B-2, dapat terjadi berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia.

Seiring dengan anemia dan lidah keunguan, gejala lain dari kekurangan vitamin B-2 meliputi:

  • Kelelahan
  • Sariawan
  • Bibir pecah-pecah
  • Peradangan kulit
  • Perubahan suasana hati

Masalah sirkulasi darah

Lidah ungu dapat menjadi tanda dari kondisi darurat medis yang disebabkan oleh:

Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Setelah Makan Nanas?

  • Darah tidak memberikan cukup oksigen ke jaringan tubuh
  • Darah kekurangan oksigen
  • Penyakit paru-paru atau jantung
  • Penyumbatan saluran pernapasan

Diagnosis

Perubahan warna lidah yang tidak terkait dengan sesuatu yang harus Anda makan atau minum harus didiskusikan dengan dokter.

Perlu diketahui bahwa lidah ungu yang disebabkan oleh masalah pada sirkulasi darah dapat menjadi salah satu kondisi darurat.

Oleh karena itu, berdasarkan Healthline, segera cari bantuan tenaga medis darurat jika lidah berubah menjadi ungu secara tiba-tiba atau disertai dengan gejala berikut:

  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Pingsan atau hilang kesadaran
  • Berkeringat banyak
  • Tersedak
  • Tekanan darah rendah

Perawatan

Menurut Medical News Today, perawatan untuk lidah ungu akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Misalnya, perawatan medis tidak diperlukan untuk perubahan warna lidah yang terjadi akibat makanan atau obat-obatan. Karena kondisi ini dapat hilang dengan membersihkan lidah.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Lidah Terasa Pahit Saat Sakit

Sedangkan, jika penyebabnya terkait dengan masalah kesehatan tertentu, maka dokter akan merawat kondisi tersebut untuk mengatasi lidah berwarna ungu.

Apabila perawatan tidak berhasil dan lidah tetap berwarna ungu, kemungkinan Anda akan dirujuk ke ahli bedah mulut atau spesialis medis lainnya untuk melakukan evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

Pencegahan

Perlu diketahui bahwa sebagian besar kasus lidah ungu merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan jarang memerlukan perawatan.

Oleh karena itu, berdasarkan Medical News Today, berikut cara terbaik untuk mencegah terjadinya lidah ungu, antara lain:

  • Menjaga kesehatan lidah dan mulut dengan membersihkan lidah, gigi, dan gusi setiap hari
  • Mengunjungi dokter gigi dua kali setahun untuk pemeriksaan
  • Menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com