Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2021, 12:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah atau glukosa lebih rendah dari batas normal.

Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.

Jika tidak segera ditangani, hipoglikemia dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti kerusakan organ secara permanen.

Hipoglikemia dapat terjadi pada siapa saja. Meskipun, kondisi ini memang lebih sering terjadi pada penderita diabetes akibat obat-obatan yang dikonsumsi.

Baca juga: Gejala Hipoglikemia, Gula Darah Rendah

Penyebab

Merangkum Mayo Clinic dan Healthline, penyebab hipoglikemia dapat dibedakan menjadi 2 kategori sebagai berikut.

Diabetes

Penderita diabetes menggunakan berbagai perawatan dengan obat oral atau suntikan insulin untuk membantu tubuh menggunakan glukosa dalam darah. Faktor penyebabnya seperti:

  • Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur
  • Aktivitas fisik berlebih yang tidak direncanakan tanpa makan yang cukup
  • Minum alkohol saat Anda sedang menjalani pengobatan
  • Terlambat makan
  • Porsi makanan yang lebih sedikit atau mengunyah lebih lambat dari biasanya dengan waktu minum obat yang normal

Non-diabetes

Pada umumnya, kasus hipoglikemia yang terjadi pada orang tanpa memiliki diabetes sangat jarang terjadi. Namun, penyebabnya dapat meliputi hal-hal berikut:

Baca juga: Hipoglikemia pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati

  • Efek samping obat-obatan tertentu
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti hepatitis atau gangguan ginjal
  • Tumor yang menghasilkan insulin berlebih
  • Gangguan endokrin
  • Kekurangan hormon
  • Kekurangan nutrisi
  • Produksi insulin yang berlebihan
  • Minum alkohol berlebihan

Gejala

Gejala gula darah rendah dapat terjadi secara tiba-tiba. Berdasarkan Healthline, berikut tanda-tanda atau gejala umum hipoglikemia yang perlu Anda ketahui.

  • Kulit pucat
  • Pusing
  • Detak jantung cepat
  • Perubahan suasana hati yang tiba-tiba
  • Merasa gugup mendadak
  • Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
  • Sakit kepala
  • Mudah lapar
  • Gemetar
  • Berkeringat
  • Kesulitan tidur
  • Kesemutan pada kulit
  • Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi

Baca juga: 14 Gejala Hipoglikemia yang Perlu Diwaspadai

Akan tetapi, terdapat kemungkinan Anda tidak menyadari saat kadar gula dalam darah menurun. Saat hipoglikemia memburuk, gejala yang terjadi dapat meliputi:

  • Kebingungan
  • Perilaku abnormal
  • Ketidakmampuan untuk menyelesaikan rutinitas
  • Gangguan visual, seperti penglihatan kabur
  • Kejang
  • Hilang kesadaran atau pingsan

Diagnosis

Berdasarkan Mayo Clinic, ada beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan kondisi hipoglikemia, antara lain:

  • Diskusi tentang riwayat kesehatan, kebiasaan makan, dan mempelajari lebih lanjut tentang gejala yang dirasakan
  • Pemeriksaan fisik
  • Tes darah untuk menganalisis kadar gula darah
  • Berpuasa atau tidak minum dan makan untuk waktu yang lama, sehingga dokter dapat mengamati gejala gula darah rendah
  • Menguji kadar glukosa setelah makan jika gejala terjadi
  • Pemberian alat pengukur glukosa darah untuk melacak gula darah dari waktu ke waktu di rumah

Anda perlu segera menghubungi dokter jika mengalami reaksi parah atau kondisi seperti:

  • Memiliki gejala hipoglikemia walaupun tidak menderita diabetes
  • Menderita diabetes dan hipoglikemia tetapi tidak membaik meskipun telah melakukan pengobatan seperti makan permen atau minum jus buah
  • Mengalami gejala hipoglikemia berat atau kehilangan kesadaran

Perawatan

Melansir Healthline, penanganan atau cara mengatasi hipoglikemia akan bergantung dengan banyak faktor seperti tingkat keparahan gejalanya, sebagai berikut:

Baca juga: 7 Gejala Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir dan Penyebabnya

Gejala Umum

Jika Anda atau orang terdekat menderita diabetes dan mengalami gejala umum hipoglikemia, pertolongan pertama dapat dilakukan dengan makan atau minum karbohidrat yang mudah dicerna, seperti:

  • 1 sendok makan madu
  • 4 atau 5 biskuit asin
  • 3 atau 4 buah permen atau tablet glukosa
  • 1 sendok makan gula

Periksa kembali kadar gula darah setelah 15 menit pengobatan dan ulangi langkah sampai gula darah di atas 70 mg/dL.

Setelah gula darah kembali normal, makan camilan atau makanan yang ringan dapat membantu menstabilkan kondisi tubuh Anda.

Gejala kronis

Hipoglikemia dianggap parah jika Anda membutuhkan bantuan dari seseorang untuk pulih dan akan lebih baik jika kondisi ini dapat segera ditangani oleh dokter atau tenaga medis.

Namun, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Pemberian suntikan glukagon atau glukosa intravena jika penderita tidak dapat makan
  • Hindari memberi minum atau makan apapun pada penderita yang tidak sadarkan diri
  • Cari dan gunakan glucagon kit milik penderita diabetes dalam keadaan darurat
  • Hubungi bantuan medis darurat jika Anda tidak menemukan glucagon kit atau tidak bisa menggunakannya

Baca juga: 15 Faktor Risiko Hipoglikemia pada Penderita Diabetes

Sedangkan untuk mengatasi hipoglikemia akibat kondisi medis, dokter akan mengobati penyebab yang mendasarinya.

Contohnya dokter Anda akan dianjurkan untuk menjalani operasi jika hipoglikemia disebabkan oleh tumor pankreas.

Komplikasi

Kadar gula darah yang sangat rendah dan terlambat ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Koma
  • Kerusakan sistem saraf
  • Kerusakan otak atau organ tubuh secara permanen
  • Kematian

Pencegahan

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hipoglikemia menurut Healthline, yaitu:

  • Melakukan pemeriksaan atau kontrol secara rutin
  • Makan cemilan sebelum beraktivitas di luar rumah
  • Periksa gula darah 1 hingga 2 jam sebelum berolahraga untuk memastikan target Anda sebelum berolahraga
  • Tetap berpegang pada rencana yang diresepkan dokter untuk membantu mencegah penurunan kadar gula darah

Baca juga: Hipoglikemia, Ketika Kadar Gula Darah Terlalu Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com