KOMPAS.com - Munculnya benjolan tulang di langit-langit mulut dapat menjadi pertanda kondisi medis yang disebut torus palatinus.
Benjolan tulang muncul dalam ukuran dan bentuk yang bervariasi, mulai dari ukuran sangat kecil hingga cukup besar.
Torus palatinus merupakan pertumbuhan tulang (eksostosis) yang tidak berbahaya dan tidak menyakitkan pada garis tengah langit-langit rahang atas atau langit-langit keras.
Baca juga: 7 Penyebab Langit-langit Mulut Bengkak dan Cara Mengatasinya
Pertumbuhan tulang ini dilapisi oleh mukosa tipis yang rentan terhadap laserasi sehingga menyebabkan perdarahan dan pembengkakan jika mengalami trauma.
Melansir Healthline, terdapat sekitar 20 hingga 30 persen populasi manusia di dunia memiliki torus palatinus.
Torus palatinus tidak bersifat kanker tetapi kondisi medis yang serius dapat menyebabkan pertumbuhan yang serupa dengan torus palatinus.
Maka dari itu, jika terdapat perubahan pada rongga mulut tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter.
Dikutip dari Medical News Today, torus palatinus ditandai dengan gejala muncul benjolan keras atau tonjolan di area langit-langit keras.
Meskipun tonjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala fisik lainnya, terdapat beberapa karakteristik dari torus palatinus, yaitu:
Baca juga: 3 Penyebab Langit-langit Mulut Terasa Gatal dan Cara Mengatasinya
Selain itu, terdapat beberapa gejala yang menunjukkan pertumbuhan benjolan mungkin bukan hanya dikarenakan torus palatinus, seperti:
Melansir Healthline, masih belum dapat dipastikan penyebab torus palatinus. Namun, beberapa penelitian menyimpulkan kondisi ini akibat faktor genetik.
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan torus palatinus, di antaranya:
Torus palatinus yang berukuran kecil sering kali tidak disadari karena tidak memiliki gejala tetapi jika berukuran besar maka penderita akan merasakannya.
Baca juga: 5 Masalah Umum Gigi dan Mulut, serta Cara Mengatasinya
Torus palatinus sering kali ditemukan oleh dokter gigi ketika melakukan pemeriksaan gigi dan mulut.
Dokter mungkin akan menggunakan CT scan untuk mencitrakan torus palatinus dan memastikan apakah benjolan bersifat kanker atau non-kanker.
Dikarenakan kondisi ini biasanya tidak berbahaya maka torus palatinus sering kali tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun, jika benjolan menyebabkan penderita sulit menelan atau menyebabkan ketidaknyamanan untuk berbicara maka dokter mungkin akan melakukan pembedahan.
Pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan di tengah langit-langit keras untuk menghilangkan kelebihan tulang, kemudian dokter akan menutup lubang dengan jahitan.
Pemulihan biasanya memerlukan waktu tiga hingga empat minggu. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa hal berikut untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat penyembuhan:
Baca juga: 5 Cara Membedakan Sariawan dan Kanker Mulut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.