Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2014, 13:50 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 

 

KOMPAS.com - Orang lanjut usia yang tetap aktif melakukan olahraga bukan hanya lebih bugar tapi juga akan menua dengan sehat. Para lansia yang rutin berolahraga juga lebih mampu melakukan pekerjaan harian seperti mencuci atau memasak dengan lebih baik.

Meski demikian, penurunan kondisi fisik yang terjadi pada lansia membuat mereka harus lebih berhati-hati dalam berolahraga.

"Namun bagi orang tua yang tidak terbiasa berolahraga, ada hal-hal yang perlu mereka perhatikan. Misalnya mereka baru mulai rutin berolahraga di usia yang tua, tidak bisa disamakan dengan mereka yang masih muda," kata dr.Grace Tumbelaka, Sp.KO di konferensi pers "Exercise is Medicine" di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Orang tua yang tidak biasa berolahraga, lanjut Grace, sebaiknya memulai olahraga yang intensitasnya rendah hingga sedang. Misalnya, berjalan kaki hingga joging dengan intensitas sedang.

"Yang penting lagi, mereka sebaiknya menghindari gerakan melompat. Ini karena tulang orang tua yang tidak biasa berolahraga umumnya sudah mengalami pengeroposan," kata dokter yang berpraktik di RS Jakarta ini.

Pengeroposan pada tulang meningkatkan risiko fraktur atau patah tulang. Sedangkan melompat merupakan gerakan yang memicu terjadinya fraktur. Jika sudah terjadi fraktur maka kualitas hidup seseorang akan sangat jauh menurun karena mereka tidak bisa lagi mandiri melakukan kegiatan sehari-hari.

Grace menjelaskan, fraktur juga bisa diakibatkan oleh jatuh. Maka untuk menghindari jatuh, orang tua juga perlu latihan keseimbangan.

"Latihan keseimbangan seperti tai chi sangat bagus bagi orang tua. Dalam seminggu baiknya latihan keseimbangan dilakukan tiga hingga empat kali selama 20 sampai 30 menit," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com