Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2015, 07:15 WIB

KOMPAS.com - Tim ilmuwan saat ini sedang mengembangkan jaringan payudara di laboratorium. Proses perkembangan jaringan itu mirip dengan pertumbuhan payudara pada remaja yang mulai pubertas.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana payudara berkembang dan apa yang terjadi ketika kanker payudara mulai muncul.

Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengambil sel payudara yang sehat dari seorang wanita lalu mengisolasi sel punca untuk menciptakan struktur utama payudara. Termasuk diantaranya adalah saluran susu dan struktur yang memproduksi ASI.

Dengan cara tersebut diharapkan bisa diketahui bagaimana jaringan payudara yang normal berkembang selama pubertas dan dalam beberapa waktu diharapkan akan terjaid mutasi pada sel itu untuk dipelajari kemungkinannya berkembang jadi kanker.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr.Christina Scheel dari Helmholtz Center for Health and Environmental Research bersama timnya.

"Selama pubertas, jaringan payudara yang normal akan tumbuh secara agresif ke sekeliling jaringan penghubung. Sel ini mendorong ke sekeliling  jaringan seperti serangan tumor, tapi dalam proses yang sangat terkontrol," kata Scheel.

Selain itu, ketika sel punca payudara ditumbuhkan dalam kondisi yang lebih kaku, sel akan tumbuh lebih agresif dan bertingkah seperti tumor, jika dibandingkan dengan saat mereka ditumbuhkan dalam kerangka yang lebih fleksibel.

Hal itu bisa menjelaskan mengapa wanita dengan payudara yang padat, yang mengadung lebih banyak jaringan, cenderung lebih rentan terkena kanker payudara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com