Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2015, 10:50 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com – Jangan abaikan perubahan yang terjadi pada kaki Anda. Barangkali ada masalah kesehatan serius yang bisa ditunjukkan oleh bagian tubuh paling bawah tersebut. Mulai dari jempol kaki yang bengkak hingga perbahan pada kuku kaki.

“Perubahan nyata pada kaki bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih luas," ujar ahli penyakit kaki Jake Heath dari One Wellness Clinic di Wimpole Street, London.

Menurut Jake, masalah yang muncul pada bagian kaki belum tentu penyakit kaki, tapi menunjukkan penyakit pada bagian tubuh lain. Berikut sejumlah tanda-tanda dari kaki Anda ketika ada masalah kesehatan.


Jempol kaki bengkak
Ketika hal ini terjadi, Anda kemungkinan menderita gout. Gout adalah terjadi penumpukan Kristal asam urat di sendi. Menurut Jake, gout bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan, konsumsi obat tertentu, konsumsi makanan tinggi protein, atau mungkin saja masalah genetik.

"Bagi kebanyakan orang, gejala awalnya yaitu sakit, merah, dan jempol kaki bengkak,” terang Jake

 Jika mengalami hal ini, periksalah ke dokter. Anda sebaiknya juga mengurangi konsumsi protein, banyak minu, air putih, dan menurunkan berat badan.

Kaki dingin
Kaki tiba-tiba dingin, padahal udara di luar tidak dingin? Bisa jadi Anda menderita hipotiroidisme, yaitu kurang aktifnya kelenjar tiroid di tubuh. Pemicu hipotiroidisme, antara lain kelelahan, sakit otot, depresi, dan gemuk. Pergilah ke dokter untuk cek fungsi tiroid.

Selain itu, kaki dingin juga bisa menjadi tanda penyakit Raynaud. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di kaki dan jari menjadi hipersensitif terhadap suhu, stres, merokok, dan obat-obatan.

Jake menjelaskan, aliran darah ke kaki menjadi berkurang sehingga tampak putih sesaat. Kemudian, ketika aliran darah kembali, kaki bisa menjadi merah, bengkak, dan gatal. Untuk masalah ini, hindarilah suhu ekstrim.

Bisul merah dan mati rasa
Ketika ada bisul kemerahan dan mati rasa, dan juga tak kunjung sembuh, mungkin Anda menderita diabetes tipe 2. Selain itu, kesemutan di jari kaki karena kerusakan saraf perifer juga bisa terkait dengan diabetes tipe 2.

Jika tidak segera ditangani, bisul bisa merusak jaringan kulit dan bisa menyebabkan bagian di kaki diamputasi. Tanda lainnya, yaitu haus terus-menerus, buang air kecil lebih sering dari biasanya, cepat merasa lelah, dan mengalami penurunan berat badan. Untuk menghindari hal ini, kurangi konsumsi gula berlebih.

Kuku berubah berbentuk
Coba perhatikan apakah kuku jari kaki Anda berubah bentuk. Jika, iya, mungkin saja ada masalah pada paru-paru Anda. Menurut Jake, masalah paru-paru, pencernaan, dan sistem kardiovaskular bisa ditandai dengan munculnya perubahan bentuk semua kuku pada jari kaki.

Hal ini bisa terjadi karena adanya penurunan aliran oksigen ke darah. Jika hal ini terjadi, konsultasilah kepada dokter kaki tentag perubahan pada kuku Anda.

Jari kaki tidak berbulu
Banyak dari Anda mungkin tak menginginkan adanya rambut tumbuh di jari kaki. Akan tetapi, jika tidak ada sama sekali rambut yang tumbuh di jari kaki, bisa saja terjadi masalah pada pembuluh darah Anda.

Menurut Jake, hal itu terjadi karena ada masalah pada sirkulasi darah yang menyebabkan rambut pada bulu kaki rontok, kuku berwarna putih, atau ungu. Jika ada tanda-tanda tersebut di kaki, segera periksa ke dokter untuk memastikan penyakit Anda.

Kuku menebal dan berubah warna
Jika Anda mengalami hal ini, mungkin tanda dari psoriasis, yaitu kondisi kulit kronis karena sistem kekebalan terlalu aktif. Psoriasis memengaruhi 1-2 persen dari populasi dan dikaitkan dengan stres, konsumsi obat, hingga genetik.

Menurut Jake setengah dari pasien psoriasis akan mengalami masalah kuku. Gejalanya antara lain, kuku menebal, mengelupas, ada bercak putih, kemerahan karena meradang.


Sendi jari kaki sakit
Sendi jari kaki mulai sakit, waspadai arthritis rheumatoid (AR). Persendian di jari bisa tiba-tiba terasa kaku sehingga sulit digerakkan dan sedikit bengkak. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan persendian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com