KOMPAS.com – Kanker prostat adalah tumor ganas yang berkembang di prostat.
Prostat adalah kelenjar dalam sistem reproduksi pria.
Kelenjar ini berfungsi membuat sebagian besar air mani yang membawa sperma.
Baca juga: 8 Penyebab Kanker Kandung Kemih yang Perlu Diwaspadai
Prostat berada tepat di bawah kandung kemih dan di depan rektum.
Dilansir dari WebMD, kanker prostat biasanya merupakan kanker yang tumbuh sangat lambat, seringkali tidak menimbulkan gejala sampai pada stadium lanjut.
Kebanyakan pria dengan kanker prostat dilaporkan meninggal karena penyebab lain dan banyak yang tidak pernah tahu bahwa mereka menderita penyakit tersebut.
Tapi, begitu kanker prostat mulai tumbuh dengan cepat atau menyebar ke luar prostat, itu berbahaya.
Kanker prostat pada tahap awal, yakni ketika kanker hanya ditemukan di kelenjar prostat, biasanya dapat diobati dengan peluang yang sangat baik untuk bertahan hidup.
Sedangkan kanker yang telah menyebar di luar prostat seringkali tidak dapat disembuhkan. Kanker hanya bisa dikendalikan.
Tujuan pengobatan pada kanker prostat stadium lanjut adalah untuk:
Karena sudah ada banyak kemajuan dalam teknik perawatan kanker, kebanyakan pria dengan kanker prostat yang telah menyebar kini diperkirakan dapat bertahan hidup hingga 5 tahun atau lebih lama.
Baca juga: 4 Gejala Kanker Kandung Kemih yang Perlu Diwaspadai
Ahli onkologi di Rochester, Minnesota, AS, yang berafiliasi dengan Mayo Clinic, Dr. Karthik V. Giridhar, berpendapat bahwa secara teori, sel kanker prostat pada dasarnya bisa menyebar ke mana saja di tubuh.
Namun, dalam praktiknya, metastasis (penyebaran) kanker prostat paling sering terjadi di kelenjar getah bening dan tulang.
Metastasis kanker prostat terjadi ketika sel-sel melepaskan diri dari tumor di prostat.
Sel-sel kanker dapat melakukan perjalanan melalui sistem limfatik atau aliran darah ke area lain dari tubuh.