Sebuah studi pada sel hati manusia menemukan bahwa efek tersebut tetap ada bahkan ketika kubis Brussel dimasak.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa tikus yang diberi makan brokoli dapat lebih terhindari dari penyakit hati berlemak.
Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai
Mengutip Healthline, ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang bisa menjadi pilihan menu pencegah penyakit hati.
Sebab, omega-3 adalah lemak sehat yang membantu mengurangi peradangan hati.
Sebuah studi 2016 menemukan bahwa asam lemak omega-3 membantu menurunkan lemak hati dan trigliserida pada penderita penyakit hati berlemak nonalkohol atau steatohepatitis nonalkohol.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Ikan berlemak yang kaya asam lemak omega-3 misalnya:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai
Mengutip Healthline, jeruk bali merah (grapefruit) kaya antioksidan yang secara alami dapat menjadi makanan pencegah penyakit hati.
Dua antioksidan utama yang ditemukan dalam jeruk bali adalah naringenin dan naringin.
Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan bahwa kedua jenis antioksidan tersebut membantu melindungi hati dari kerusakan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa naringenin dan naringin dapat membantu mengurangi perkembangan fibrosis hati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.