Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/11/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang sembarangan minum obat atau permen antibiotik saat terserang sakit tenggorokan.

Padahal, penyebab sakit tenggorokan bukan hanya kuman yang bisa diobati dengan antibiotik.

Kenali penyebab sakit tenggorokan dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 8 Obat Sakit Tenggorokan Alami yang Ampuh dan Praktis

Penyebab sakit tenggorokan

Dilansir dari MayoClinic, ada banyak kemungkinan penyebab sakit tenggorokan, antara lain:

  • Infeksi virus

Virus seperti flu penyebab salesma, influenza, mononukleosis, virus campak dan campak air, Covid-19 atau SARS-CoV 2, atau croup.

  • Infeksi bakteri

Selain virus, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Bakteri yang paling sering menyerang adalah streptokokus grup A penyebab radang tenggorokan.

  • Alergi

Terpapar biang alergi seperti bulu hewan peliharaan, jamur, debu, atau serbuk sari juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Baca juga: 8 Obat Serak Alami saat Sakit Tenggorokan Kambuh

  • Udara kering

Udara kering bisa menyebabkan tenggorokan gatal dan sakit. Bernapas melalui mulut dan hidung tersumbat juga bisa menyebabkan tenggorokan kering dan sakit.

  • Udara kotor

Menghirup udara yang kotor seperti di tempat dengan tingkat polusi tinggi atau ada paparan asap rokok di dalam ruangan juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

  • Makanan atau minuman tertentu

Beberapa makanan dan minuman seperti makanan terlalu pedas, gorengan, alkohol, soda, atau minuman dengan pemanis buatan terkadang bisa mengiritasi tenggorokan dan membuat tenggorokan sakit.

Baca juga: 7 Minuman Herbal Obat Sakit Tenggorokan Alami

  • Otot tegang

Aktivitas seperti berteriak-teriak, berbicara dengan keras, atau bicara dalam waktu lama minim istirahat dan kurang minum bisa menyebabkan otot tegang. Kondisi ini juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

  • Penyakit asam lambung kronis

Penyebab sakit tenggorokan terkadang berasal dari asam lambung yang naik ke kerongkongan. Cairan asam ini bisa mengiritasi tenggorokan dan membuat tenggorokan sakit saat menelan.

Untuk diketahui, kebanyakan penyebab sakit tenggorokan berasal dari infeksi virus ringan seperti flu atau pilek. Umumnya masalah kesehatan ini cukup diatasi obat sakit tenggorokan alami dan belum butuh obat dokter.

Baca juga: 4 Makanan yang Perlu Dihindari saat Sakit Tenggorokan

Cara mengatasi sakit tenggorokan

Cara mengatasi sakit tenggorokan perlu disesuaikan dengan akar penyebab masalah kesehatan ini. 

Namun, ada beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), berikut beberapa di antaranya:

  • Mengisap permen pelega tenggorokan
  • Konsumsi es loli atau es yang dingin di tenggorokan
  • Gunakan alat pelembap udara yang steril dan bersih
  • Kumur dengan air garam hangat
  • Minum banyak air putih atau minuman hangat
  • Minum madu untuk orang berumur 1 tahun ke atas, minum madu untuk bayi kurang dari 1 tahun bisa menyebabkan botulisme

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Tenggorokan Sampai ke Telinga dan Cara Mengatasinya

Jika beragam cara mengatasi sakit tenggorokan secara alami sudah dicoba tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Terutama jika sakit tenggorokan disertai demam tinggi, sakit kepala, ada bintik putih di tenggorokan atau amandel, amandel merah dan bengkak, kelenjar getah bening di leher bengkak, ruam, sesak napas, atau muntah-muntah.

Demikian penjelasan penyebab sakit tenggorokan dan cara mengatasinya. Jika Anda merasa khawatir dengan masalah kesehatan ini, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: 5 Minuman Pelega Sakit Tenggorokan yang Praktis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau