KOMPAS.com - Alzheimer adalah masalah kesehatan mental yang memengaruhi ingatan, pemikiran, dan perilaku.
Lambat laun, alzheimer juga bisa memegaruhi aktivitas dan penurunan fungsi sehari-hari.
Penyakit ini paling sering menyerang orang berusia tua, yakni sekitar 60 tahun ke atas.
Namun, bisakah alzheimer terjadi pada orang berusia muda?
Baca juga: 10 Manfaat Vitamin B12, Membuat Tubuh Berenergi dan Tidak Mudah Pikun
Melansir data Johns Hopkins Medicine, penyakit alzheeimer juga bisa menyerang orang berusia 30 atau 40 tahunan.
Penyakit alzheimeer yang menyerang orang di bawah usia 65 tahun dikenal dengan penyakit alzheimer onset dini.
Jenis alzheimer onset dini ada dua jenis, yakni:
Kebanyakan orang dengan penyakit alzheimer dini memiliki bentuk penyakit yang umum. Penyakit ini berkembang kira-kira dengan cara yang sama seperti pada orang tua.
Bentuk ini sangat jarang. Beberapa ratus orang memiliki gen yang secara langsung berkontribusi atau menjadi faktor penyebab alzheimer.
Orang-orang ini mulai menunjukkan gejala alzheimer pada usia 30-an, 40-an, atau 50-an.
Baca juga: Apakah Kanker Usus Besar Berbahaya? Begini Penjelasannya...
Gejala penyakit alzheimer di usia muda sangat mirip dengan penyakit alzheimer pada umumnya. Berikut gejala tersebut:
Para ahli tidak mengetahui apa yang memicu dimulainya penyakit alzheimer. Mereka menduga bahwa dua protein merusak dan membunuh sel saraf, yakni beta-amiloid dan protein tau.
Hampir setiap orang mengembangkan dua jenis protein ini seiring bertambahnya usia. Tetapi mereka yang menderita penyakit alzheimer mengembangkan lebih banyak lagi.
Pada awalnya, beta amiloid dan protein tau ini merusak area memori di otak. Seiring waktu, protein tersebut mempengaruhi lebih banyak area otak.
Sayangnya, para ahli masih belum tahu mengapa beberapa orang mengembangkan begitu banyak kedua jenis protein tersebut atau bagaimana proses protein tersebut menyebar dan merusak otak.
Setelah mengetahui anak muda juga bisa terkena alzheimer, ada baiknya Anda tidak menyepelekan masalah kesehatan mental ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.