Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Nasi Putih Bikin Berat Badan Cepat Naik? Begini Faktanya

Kompas.com - 06/01/2024, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasi putih seringkali mendapat klaim buruk sebagai pemicu naiknya berat badan.

Maka tak heran jika banyak orang menghindari nasi putih untuk mendapatkan tubuh ideal.

Nasi putih terkenal karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Hal inilah yang membuat banyak orang berpikir jika nasi putih bisa menjadi penyebab naiknya berat badan.

Padahal, sebenarnya nasi putih juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin B, mineral, dan serat.

Meskipun seratnya lebih rendah dibandingkan dengan nasi merah, nasi putih tetap menyediakan energi yang diperlukan oleh tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, mineral seperti zat besi dan magnesium pada nasi putih juga berperan mendukung  fungsi tubuh yang optimal.

Meski sederhana, kandungan gizi nasi putih membuatnya menjadi komponen yang signifikan dalam diet sehari-hari, menjadi pilihan yang dapat mendukung kebutuhan energi dan nutrisi secara menyeluruh.

Baca juga: Apakah Sehat Makan Nasi Putih saat Sarapan? Begini Faktanya...

Kandungan gizi nasi putih

Nasi putih adalah sumber utama karbohidrat dan menyediakan sejumlah nutrisi penting. Dikutip dari WebMD kandungan gizi nasi putih per 100 gram biasanya mencakup:

  • Kalori: Sekitar 130-150 kalori, tergantung pada metode memasak dan variasi nasi.
  • Karbohidrat: Memberikan lebih dari 28 gram karbohidrat, sebagian besar berupa amilosa dan amilopektin.
  • Protein: Meskipun bukan sumber protein utama, nasi putih mengandung sekitar 2-3 gram protein.
  • Lemak: Nasi putih rendah lemak, umumnya menyediakan kurang dari 1 gram lemak per 100 gram.
  • Serat: Kandungan seratnya rendah, dengan sekitar 0,3 gram serat per 100 gram.
  • Vitamin B: Nasi putih menyediakan sejumlah kecil vitamin B, seperti thiamin (B1), riboflavin (B2), dan niacin (B3).
  • Mineral: Kaya akan mineral seperti magnesium, fosfor, dan seng. Zat besi terkandung dalam jumlah yang lebih rendah.

Baca juga: Kenali Masa Plateu, Penyebab Berat Badan Stuck Saat Diet

Apakah nasi putih menyebabkan berat badan naik?

Pertanyaan apakah nasi putih menyebabkan berat badan naik merupakan hal yang sering menjadi bahan perdebatan dalam konteks nutrisi dan kesehatan.

Informasi dari Healtline menyebutkab bahwa nasi putih sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Apa yang lebih penting untuk diperhatikan adalah jumlah nasi yang dikonsumsi, pola makan keseluruhan, dan gaya hidup.

Laman Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa nasi putih memang memiliki tingkat indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat.

Namun, kenaikan berat badan biasanya terkait dengan asupan kalori keseluruhan yang melebihi kebutuhan tubuh dan kurangnya aktivitas fisik.

Untuk menjaga berat badan yang sehat, penting untuk memperhatikan porsi makan secara umum dan memasukkan nasi putih ke dalam pola makan yang seimbang, dengan kombinasi protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan.

Jika nasi putih dikonsumsi dalam porsi yang berlebihan, terutama tanpa disertai aktivitas fisik yang cukup, ini dapat menyebabkan penimbunan kalori berlebih dan akhirnya berdampak pada kenaikan berat badan.

Dalam konteks diet sehat, banyak ahli gizi merekomendasikan pilihan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau nasi coklat, karena kandungan seratnya yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah.

Namun, mengurangi konsumsi nasi putih tidak selalu menjadi satu-satunya solusi. Penting untuk melibatkan nasi putih sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.

Jika ada kekhawatiran tentang berat badan atau diet, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com