Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kepala Pusing setelah Minum Kopi? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 10/03/2024, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami efek samping tertentu, termasuk pusing. Namun, kenapa kepala pusing setelah minum kopi?

Ternyata, kafein pada kopi dapat menyebabkan dehidrasi sehingga secara tidak langsung akan membuat kepala pusing.

Menghentikan konsumsi kopi secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala penarikan dan salah satunya adalah sakit kepala.

Untuk lebih jelasnya, ketahui alasan kepala pusing setelah minum kopi dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Kopi Pahit bagi Tubuh? Berikut 7 Daftarnya…

Kenapa kepala pusing setelah minum kopi?

Ternyata, kepala yang pusing setelah minum kopi disebabkan oleh kandungan kafein yang dimiliki.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat dua alasan kenapa kepala pusing setelah minum kopi.

  • Kafein menyebabkan dehidrasi

Kafein pada kopi bersifat sebagai diuretik yang dapat membuat Anda buang air kecil sering.

Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi sehingga kepala akan terasa pusing setelahnya.

Urine yang keluar saat buang air kecil juga akan membawa magnesium di dalam tubuh.

Padahal, kehilangan magnesium dapat memicu gangguan kesehatan kronis, seperti migrain.

Baca juga: Apa Efek Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Berikut 9 Daftarnya…

  • Kafein dapat menyebabkan kecanduan

Konsumsi kafein setiap hari setidaknya 100 miligram dapat menyebabkan kecanduan dalam tujuh hari.

Menghentikan konsumsi kafein per hari kemudian dapat menyebabkan gejala penarikan, atau caffeine withdrawal.

Sebanyak dua hingga 30 persen orang yang menghentikan konsumsi kafein dapat mengalami kondisi ini dan salah satu gejala yang kerap muncul adalah sakit kepala.

Gejala ini umumnya akan dialami 12-24 jam setelah seseorang menghentikan konsumsi kafein.

Gejala yang dialami akan bertambah serius dalam 20-51 jam setelahnya dan berlangsung selama dua hingga sembilan hari.

Meskipun orang-orang yang sensitif terhadap kafein lebih sering merasa sakit kepala setelah minum kopi, sakit kepala yang muncul juga bisa dialami pada orang-orang yang terbiasa mengonsumsi minuman ini.

Anda perlu memperhatikan reaksi tubuh setelah minum kopi agar bisa segera melakukan tindakan penyesuaian sehingga efek samping yang dialami tidak bertambah serius.

Baca juga: Apakah Kopi Hitam Tanpa Gula Bagus untuk Jantung? Ini Penjelasannya…

Cara mengatasi kepala pusing setelah minum kopi

Kepala yang pusing setelah minum kopi dapat sangat mengganggu aktivitas yang dilakukan.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara mengatasi kepala pusing setelah minum kopi yang bisa dicoba, seperti:

  • Minum air putih untuk mencegah dehidrasi
  • Tidur untuk mengurangi rasa sakit kepala
  • Minum obat nyeri yang dapat dibeli dengan bebas tanpa resep dokter
  • Mengompres kepala dengan kompres dingin

Namun, Anda yang merasa mengalami gejala penarikan dapat minum kopi sedikit untuk meringankan sakit kepala yang dialami.

Meskipun begitu, Anda perlu berhati-hati dengan banyaknya kopi yang diminum karena justru akan membuat Anda semakin kecanduan.

Anda juga diimbau untuk mengurangi konsumsi kopi secara bertahap, atau sekitar 25 persen per minggu, daripada menghentikannya sama sekali karena bisa membuat gejala yang dialami semakin serius.

Memahami kenapa kepala pusing setelah minum kopi sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Anda perlu memperhatikan respons tubuh setelah minum kopi dan mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum kopi jika diperlukan.

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Minum Kopi? Berikut 10 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com