Bayi Berusia 23 Hari Menyumbangkan Organ Tubuhnya

KOMPAS.com — Baru berusia 23 hari, hidup Minnie Duggleby sudah bermanfaat bagi orang lain. Orangtua Minnie, Ami dan Liam Duggleby, merelakan organ tubuh bayinya disumbangkan kepada yang orang membutuhkan.

Tindakan sulit yang dilakukan pasangan ini diputuskan setelah dokter menyatakan bahwa Minnie tak akan mampu bertahan hidup lebih lama karena penyakit jantung bawaan dan kehilangan otot penting di bagian tenggorokan. Minnie diketahui mengalami tracheoesophageal fistula, yakni kondisi saluran dari tenggorokan ke perut Minnie tidak terhubung dengan benar.

Selain operasi fistula, menurut dokter, setidaknya Minnie harus menjalani tiga kali operasi jantung sebelum berusia 5 tahun. Kedua pasangan ini pun tak tega melihat putrinya akan menderita karena melawan sakit.  

Ami dan Liam akhirnya meminta dokter di Leeds General Infirmary untuk mengambil organ Minnie dan menyumbangkannya saat Minnie berusia 23 hari, yang angkanya sama dengan tanggal lahir Minnie.

"Minnie melakukan lebih banyak hal dalam hidup pada masa kecilnya daripada saya di usia 28 tahun,” kata Ami.

Ami dan Liam kemudian meminta dokter melepaskan ventilator yang dipakai Minnie dan membawa Minnie tidur bersama mereka. Ami, Liam, dan kakak Minnie bernama Lily berkumpul bersama dalam satu ruangan dengan Minnie.

"Kami lebih suka dia bersama kami dengan nyaman daripada meninggal di meja operasi,” kata Ami.

dok. Dailymail Pasangan suami istri, Ami dan Liam Duggleby bersama bayi mereka Minnie Duggleby.

Kedua pasangan ini pun tak mau melewatkan kenangan berharga bersama Minnie. Mereka memandikan Minnie, membuat cetakan tangan Minnie yang mungil, serta menyentuh dan memeluk Minnie dengan penuh kasih sayang sebelum bayi perempuan itu meninggal. Minnie meninggal dalam pelukan ibunya.

Minnie telah dibawa ke ruang operasi untuk diambil organ tubuhnya. Dokter mengambil organ ginjal Minnie yang sehat untuk disumbangkan.

Profesor James Neuberger dari NHS Blood and Transplant mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua Minnie yang berani mengambil keputusan ini. Menurut James, di Inggris, ada sekitar 7.000 orang yang membutuhkan transplantasi organ.

James mengungkapkan, sangat sulit mendapatkan donor organ. Tahun lalu, lebih dari 40 persen keluarga menolak persetujuan untuk donasi organ.

“Sumbangan organ menyelamatkan nyawa, tetapi sayangnya di Inggris masih kekurangan donor dan setiap hari tiga orang yang membutuhkan transplantasi meninggal dunia,” kata James.

Pasangan suami istri ini juga mendapat ucapan terima kasih dari orang yang menerima sumbangan ginjal dari Minnie. Ami merasa Minnie hidup kembali dengan lebih baik di tubuh orang tersebut.

“Ada bagian dari Minnie dan bagian dari diriku pada orang itu,” ucap Ami.

Kisah Minnie diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong lebih banyak orang untuk mendaftar menjadi donor organ ke NHS Blood and Transplant. Minnie menjadi salah satu donor termuda di Inggris. Sebelumnya ada 6 bayi di Inggris yang menyumbangkan organ tubuh sebelum menginjak usia 60 hari.